Babak Pertama , Super Grasstrack Sinah Kasih Sergai Tabrak Penonton Satu Keluarga

  • Whatsapp
SERDANGBEDAGAI, Beritalima.com- Super Grasstrack 2017 Sirkuit buatan, Desa Sinah Kasih, Kecamatan Seirampah , Kabupaten SerdangBedagai , Sumatera Utara .  Minggu(24/9) sekitar pukul 12:20 wib.  Akibatnya  Satu keluarga yang sebagai  penonton  jadi  korban .
Pasalnya para pembalap  super Grasstrack (Croser) tersebut menanbrak satu keluarga yakni ayah dan   kedua anaknya   yang usia 3-6  tahun berjenis laki -laki  tertabrak para Crosser ,  menurut informasi bahwa satu keluarga  tersebut yang tak lain  abang beradik ,  satu diantaranya  meninggal dunia di rumah sakit sedangkan satu korban mengalami luka berat .
Amatan beritalima.com dilokasi , bahwa Super Grasstrack 2017 di selenggarakanya oleh panitia   di Desa Sinah Kasih   dan membuat serkuit buatan  di lokasi Perkebunan Sinah Kasih ,  terlihat masih  babak Permula (babak pertama -red) sudah makan korban jiwa,  akibatnya satu keluarga yang sebagai   penonton dilokasi tersebut ditabrak oleh pembalap para Crosser.
Korban diketahui masih satu keluarga yakni orang tua (ayah )bersama  dua putranya  yang berusia 3-6 tahun jenis kelamin Laki-laki  langsung di tabrak oleh pembalap Grasstrack (Crosser)dilokasi tersebut .
Hasil dikutip Beritalima .com dilokasi , satu keluarga yang merupakan ayah dan kedua anaknya yang menjadi korban diketahui  warga Dusun Rambung Merah , Desa Sinah Kasih , Kecamatan Seirampah , Sergai. Bahwa kedua anaknya   satu diantaranya meninggal dunia akibat luka serius , sedangkan satu korban lagi di rujuk di Sumah Sakit Medan akibat luka berat .
Atas kejadian tersebut kemudian korban  langsung  dibawak mobil Ambulan p
Puskesmas Keliling milik Pemerintah  Kabupaten Sergai yang sudah disediakan panitia dan langsung  dilarikan di rumah sakit terdekat , namun awak media belum bisa mendapatkan  nama -namanya satu keluarga tersebut yang sebagai  korban  tabrak Crosser dilokasi tersebut .
” Tadi dua bocah kita lihat bersama ayahnya  masih  nonton dibalik pohon sawit , dan tiba  – tiba para pembalap dengan kecepatan tinggi melintasi tanah gundaling (gundukan-red)  langsung bersenggolan stang para Crosser dan langsung terpental dan menabrak korban yang sebagai  penonton ,”. ucap Penonton yang enggan disebut namanya .
Ditambahkan , memang saat kita lihat langsung para pembalap saling adu kecepatan tiba tiba saat tikungan yang minim dan kurang pengawasan panitia sehingga crooser pembalap  berlaga setang , sehingga tabrakan tersebut tidak terhindarkan. Ujar penonton dilokasi kepada Beritalima.com .
Senada dikatakan warga lubuk pakam sebut saja Wak Adi kepada media mengatakan ” Saat Stad pertama yakni Gesstrack Permula terlihat para panitia tidak menghiraukan waktu sholat zhuhur (Jam siang) dan langsung melepaskan para pembalap Crosser .
” Kira -kira pelepasan para Crosser sekitar pukul 12: 20 wib, karna kita lihat sewaktu kejadian korban di Bawak ke mobil  ambulan itu sekitar pukul 12:58 wib siang .  Berarti pelepasan para crooser tersebut belum sholat Zuhur sudah dilepas, hal ini berarti  kurang kontrol panitia penyelenggara. Ucapnya Adi.
Selanjutnya , pantauan   beritalima.com dilokasi kejadian terlihat personil polres Sergai langsung  mengecek lokasi kejadian .
Reporter Beritalima:Sugi
beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *