BABEL, beritalima.com- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dipercaya untuk menjadi tuan rumah Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII, 26-29 Februari2020.
Pemprov. Kep Babel pun bertekad untuk menyukseskan kegiatan yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin berserta istri yang merupakan Ketua Umum Dekranas.
Gubernur Kep Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan pihaknya bersama Panitia Nasional KUII sudah melaksanakan berbagai rapat persiapan agar pelaksanaan KUII di Babel dapat berjalan sukses.
“Rapat persiapan sudah kita lakukan, saya sendiri sudah menyampaikan langsung ke Pak Wapres Ma’ruf Amin terkait kesiapan Babel sebagai tuan Rumah Kongres Umat Islam Indonesia ini,” ungkap Gubernur Erzaldi Rosman, Selasa (18/2), lalu.
Untuk menyukseskan KUII ini, Pemprov. Kep. Babel telah menyiapkan anggaran dan berbagai infrastruktur pendukung seperti hotel dan trasportasi bagi seluruh peserta kongres.
“Kita sudah menyiapkan anggaran dan juga berbagai infrastruktur pendukung kegiatan ini. Hotel – hotel kita banyak dan cukup, transportasi juga kita persiapkan, rute – rute destinasi wisata halal kita siapkan, jarak antara venue acara dan bandara dekat, serta restoran-restoran halal sudah kita siapkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah KUII ke-VII Anwar Abbas mengatakan, tujuan utama dilaksanakan kegiatan Kongres Ulama Islam Indonesia (KUII) ke-VII untuk mewujudkan kualitas umat terbaik dalam lima gatra yaitu aspek Politik, Ekonomi, Hukum, Pendidikan-kebudayaan, dan Kehidupan Beragama dalam wadah NKRI dan dunia sebagai manifes dari Islam Wasathiyah dan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin).
Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan ini adalah pertama, meneguhkan kiblat bangsa sesuai cita-cita pendiri bangsa yang termaktub dalam pembukaan (mukadimah) dan pasal UUD tahun 1945 serta ajaran islam.
“Kegiatan ini juga membahas serta merumuskan desing dan strategi pemaksimalan peran umat Islam subjek dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam bidang ekonomi, politik, hukum, pendidikan, dan kebudayaan dalam menyelami era revolusi 4.0. Selain itu, manifestasi peran terbaik umat Islam dalam menjaga keluhuran agama dan mengelola negara,” ungkap Anwar dalam kerangka acuan KUII ke-VII 2020.
KUII tahun ini akan dihadiri 800 peserta dengan komposisi 750 peserta utusan dan 50 observer yang terdiri dari Pengurus MUI Pusat, unsur perwakilan ormas Islam tingkat pusat, provinsi se-Indonesia, pondok pesantren, perguruan tinggi, Lembaga Filantropi Islam, dan Organisasi Kepemudaan Islam.
“Nanti juga ada peserta dari Kesultanan Islam, perwakilan negara luar, tokoh profesional, ulama, zulama dan cendikiawan,” ungkapnya.
Ia merincikan jadwal kegiatan KUII ke-VII hari pertama pada tanggal 26 akan terdapat sambutan dari Gubernur Kep. Bangka Belitung, Erzaldi Rosman; Ketum Wantim DP MUI, Din Syamsuddin; sambutan Wakil Presiden RI sebagai Ketua Umum DP MUI, Ma’ruf Amin.
“Jadwal ini masih bersifat tentatif, pembukaan pada malamnya, setelah sambutan-sambutan akan ada amanat Presiden Joko Widodo,” ungkapnya. (Lili).