GOWA. Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Panciro Gowa, Sertu Hasyim Syam didampingi Babin Kamtibmas Panciro, Aiptu Syamsuddin, Kepala Dusun Mattirobaji Syaripuddin Paewa, berhasil memediasi dan mendamaikan dua keluarga yang berselisih paham bertempat tinggal di Dusun Mattirobaji Desa Panciro Gowa.
Prosesi mediasi perdamaian dua keluarga ini berlangsung di Balla Rewako Desa Panciro Gowa, Rabu (23/9/2020).
Saat dipertemukan dua pihak yang berselisih paham itu turut hadir kedua anggota keluarga yang sedang selisih paham itu.
Babinsa Desa Panciro Gowa, Sertu Hasyim Syam kepada media, Kamis malam (24/9/2020), mengatakan, kronologis kejadian bermula dari Daeng Sayu (43) pekerjaan IRT alamat Dusun Mattirobaji menyimpan kayu bakar di depan rumahnya.
Tetapi kayu bakar itu ambil oleh Daeng Nikning (60), untuk diamankan bukan bermaksud untuk dimiliki. Namun pemilik kayu salah paham bahkan melakukan pemukulan, dari kejadian itu, Daeng Sayu yang melakukan pemukulan terhadap korban Daeng Nikning, kata Hasyim Syam.
Dari kejadian tersebut awalnya korban ingin menempuh jalur hukum, tapi ke esokan harinya berubah pikiran setelah diberikan pengertian oleh Babinsa Desa Panciro.
Mediasi yang berhasil dicarikan solusinya itu akhirnya, kesalah pahaman dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat dan penuh rasa kekeluargaan sebab yang berselisih masih satu keluarga. Setelah kedua belah pihak sepakat berdamai dilanjutkan dengan makan bersama di rumah korban sebagai tanda kenyukuran, tandasnya. (Ulla/Yahya).
