Beijing – Badai Sarika di Provinsi Hainan, China, Selasa, ditambah hujan deras dan angin kencang hingga 162 kilometer per jam memaksa pemerintah setempat menutup sekolah dan layanan angkutan.
Layanan kereta ditunda pada Senin dan 250 penerbangan dibatalkan di bandar udara internasional Haikou di ibukota, kata kantor berita Xinhua.
Badan meteorologi wilayah memperkirakan, kerugian akibat badai cukup “besar” karena bencana itu diperkirakan sangat kuat hingga “mampu merusak tanah di Hainan dalam satu dasawarsa belakangan”, kata Xinhua.
Lebih dari 13.700 penduduk di dataran rendah atau rumah kurang aman telah diungsikan, tambahnya.
Sekolah ditutup di delapan wilayah dan kawasan wisata tidak dibuka, katanya.
Badai lazim terjadi pada masa ini, yang menguat saat melintasi Samudera Pasifik membawa angin kencang dan hujan saat mencapai daratan.