Bagikan Paket Ikan, Johan Siap Bantu Pelaku Budidaya Ikan di Sumbawa Barat

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil I Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Johan Rosihan memberikan bantuan 500 paket ikan segar kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bantuan itu dimaksudkan agar masyarakat yang kesulitan ekenomi akibat terkena dampak wabah pandemi virus Corona (Covid-19) khususnya di KSB tetap dapat memenuhi asupan gizi mereka.

Pembagian paket ikan segar dari anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI ini adalah bagian dari kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dengan tema ‘Makan Ikan, Sehat Kuat, Cerdas’ yang digelar bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Acara ini digelar Kegiatan ini di kediaman Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin, Selasa (4/8/20).

Penyerahan bantuan paket itu dilakukan secara simbolis kepada lima orang penerima, disaksikan Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Machmud MSc dan Ketua DPRD KSB, Kaharudin Umar.

Johan mengatakan, kegiatan safari Gemarikan ini hanya dilaksanakan di 54 titik di seluruh Indonesia, sesuai dengan jumlah anggota Komisi IV DPR RI, salah satunya di KSB.

Karena itu, politisi asal Kecamatan Empang ini mengajak warga menciptakan ketahanan keluarga dengan meningkatkan mengkonsumsi ikan sehingga dengan semakin meningkatnya konsumsi ikan, para nelayan tidak sulit mencari pasar menjual hasil tangkapannya.
Selain itu, dengan adanya ketersedian pasar yang jelas, bakal muncul pembudidaya ikan air tawar lokal KSB.

Untuk membudidaya ikan air tawar maupun sejenisnya, dia berjanji siap memfasilitasi pembudidaya dengan sarana dan prasarana penunjang seperti bibit asalkan lahan atau lokasinya jelas. Minimal ke depan, kata johan, kebutuhan pasar KSB dapat terpenuhi dari produksi lokal.

Bahkan mantan anggota DPRD Provinsi NTB tiga priode ini menyambut baik keiginan Bupati Sumbawa Barat memasyarakatkan membudidaya ikan Nila Merah. ”Insya Allah saya mendukung program budidaya Nila Merah di KSB. Tinggal Pak bupati siapkan lahannya, saya yang support bibitnya.

Mari kita ciptakan ketahanan keluarga dengan mengkonsumsi ikan. Mari kita hidupkan UMKM lokal agar mereka lebih berdaya,” ajak Johan.

Sebelumnya Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin mengatakan, makan ikan sudah menjadi kebiasaan masyarakat KSB. Kebiasaan ini merupakan modal besar mensukseskan Gemarikan dan pada sisi lain mendorong untuk berusaha.

Menurut Musyarifin, usaha yang paling menjanjikan adalah kuliner.
Apalagi potensi kelautan yang dimiliki KSB, cocok untuk pengembangan berbagai macam olahan berbahan dasar ikan. Namun, tak semua jenis ikan terdapat di KSB, salah satunya nila merah. Jenis ikan ini cocok untuk diolah sebagai bahan makanan berbahan dasar ikan.

Bahkan di salah satu daerah, jenis ikan ini telah diolah dan telah mendapat pelangan. Karena itu, Musyafirin mengajak warga KSB membudidaya jenis ikan nila merah. Dan, anggota DPR RI H Johan akan memfasilitasi untuk ketersedian bibit ikan tersebut.

Pada kesempatan yang sama Machmud mengungkapkan, Indonesia punya potensi ikan 12,5 juta ton per tahun. Dari hasil penelitian ditemukan tingkat pertumbuhan pangan melebihi kecepatan tingkat pertumbuhan manusia.

Artinya, ketersediaan ikan di hamparan laut indonesia sangat besar. Sedangkan tingkat konsumsi ikan tidak sebanding dengan ketersediaan ikan. ”Jangan sampai kita yang tinggal di negara yang menjadi sumber protein, malahan masyarakatnya kekurangan protein,” kata dia. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait