Bahaya Narkoba, Pakde Karwo Minta Masyarakat Perkuat Mental dan Spiritual

  • Whatsapp

beritalim.com – Narkotika maupun narkoba adalah musuh negara yang dapat membuat generasimuda penerus bangsa menjadi rusak. Oleh karena itu, perlu diperangi secara serius.Untuk itu, dibutuhkan komitmen sungguh sungguh guna memperkuat mental danspiritual seluruh masyarakat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saatmenghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor Badan NarkotikaNasional (BNN) Prov. Jatim di Jl. Suko Manunggal 55-56 Surabaya, Sabtu (10/2).Dikatakannya, tidak akan ada gunanya dilakukan pembangunan fisik di seluruhpenjuru negeri, jika pembangunan mental atau spiritual manusia maupunmasyarakatnya hancur akibat terkena kejahatan narkoba. Pembangunan mentalmasyarakat yang dimaksudnya adalah terciptanya kesadaran agar para generasibangsa tidak terkena dampak langsung dari bahaya narkoba.”Saya setuju upaya BNN mengambil sikap dengan menembak langsung bandarnarkoba pada saat melaksanakan tugas dilapangan, apalagi jika melawan saat terbuktimembawa narkoba,” ungkapnya. Alasannya, sehebat apapun pertahanan negara, bisajebol jika masyarakatnya sudah terkena bahaya narkoba.Pakde Karwo biasa ia disapa menyatakan, dibutuhkan komitmen luar biasadalam mengurus kejahatan bangsa seperti narkoba ini. Salah satu upaya sangatpenting yakni mendeteksi dini dan mencegah narkoba dari elemen pemerintah desamulai dari Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa atau yang disebut dengan tigapilar pembangunan. Alasannya, perangkat daerah tersebut yang langsung berinteraksi maupunbertemu dengan masyarakat dari bermacam macam tingkatan atau profesi.

Sedangkanpenyelesaian masalah pada tingkat kecamatan, tidak perlu sampai dengankabupaten/kota atau polres.”Ini adalah proxy war dan menjadi ancaman negara yang serius. MakaRT/RW,Kecamatan hingga kelurahan harus menjadi mata dan telinga dari pemerintah.Dengan demikian, permasalahan bangsa seperti narkoba hingga terorisme bisaterdeteksi,” jelasnya. Pembangunan Kantor BNNP Jatim MonumentalKepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komjen Pol Drs. BudiWaseso mengapresiai pembentukan kantor BNNP Jatim.

Menurutnya, pembangunankantor ini sangat monumental, mengingat BNN Pusat sendiri belum memiliki gedungperkantoran sendiri. Buwas sapaan akrabnya menjelaskan, kejahatan narkoba harus diperangi.Narkoba adalah permasalahan serius dari bangsa ini, yang bisa menghancurkangenerasi bangsa. Jumlah narkoba dari tahun ke tahun jenis obat dan yangmengkonsmusi terus meningkat.

Bahkan, nilai transaksinya bisa mencapai trilliunanrupiah. Bahkan, Presiden mengungkapkan Indonesia darurat narkoba sehinggamasyarakat bersama aparat yang ada harus perang melawan narkoba.

Untuk itu,Buwas minta agar seluruh jajarannya senantiasa tegas dalam memberantas setiappenyalagunaan maupun peredaran narkoba di Indonesia. “Jika perlu bandar narkoba ditembak ditempat jika kedapatan membawanarkoba. Saya siap bertanggung jawab dunia maupun akherat karena jelasmembahayakan negara dan generasi kita,” tegasnya.

Dihadapan Pakde Karwo, Buwas yang merupakan Jendral Polisi Bintang Tigatersebut sependapat pentingnya menggerakkan unsur terbawah dari pemerintahdaerah. “Terkadang, membuat kebijakan jika dilakukan dari atas kebawah terlalu lama,tapi jika kebijakan itu dilakukan dari bawah dengan melibatkan semua sektor hasilnyaakan luar biasa,” ungkapnya.

Kantor Baru Dukung Produktivitas Kinerja BNNP JatimKepala BNNP Jatim Brigjen Bambang Budisantoso mengatakan, kantor baru iniakan mendukung produktivitas kinerja dari BNNP Jatim. Gedung ini diharapkan menjadiprototipe gedung BNN di seluruh Indonesia, dengan tetap mempertahankan kearifanlokal masing masing wilayah. Ia mengatakan, pelaksanaannya pembangunan gedung dilaksanakan diatastanah seluas 3.000 m2. Tanah merupakan hibah dari Kementrian Keuangan RepublikIndonesia, dan dana pembangunan gedung senilai Rp. 25 milyar dari Pemprov. Jatim.Direncanakan, pembangunan tersebut akan selesai pada akhir tahun 2018.

Dihadapan Gubernur Soekarwo, Bambang menyampaikan rasa terima kasihnyaatas peran Gubernur Jatim yang telah menghibahkan dana senilai Rp. 25 Milliar untukpembangunan kantor BNNP Jatim yang baru ini. Kantor tersebut, nantinya akan difungsikan untuk merehabilitasi penggunanarkoba dalam bentuk bentuk rawat jalan. Selain itu, terdapat pemberdayaanmasyarakat dan pemberantasan, pencegahan, penggunaan, peredaran gelap narkotika(P4GN).

Terima Piagam PenghargaanDalam kesempatan tersebut Pakde Karwo menerima piagam penghargaan dancinderamata berupa replika narkotika sintetis dari Kepala Badan Narkotika NasionalRepublik Indonesia Komjen Pol Drs. Budi Waseso. Piagam penghargaan dari BNN diberikan kepada Pakde Karwo atas dedikasinyadalam berperan serta mendukung kegiatan pencegahan, pemberantasanpenyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). (rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *