Bahayakah Kencingku Berbusa ???

  • Whatsapp

Oleh ;
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Waktu saya bersama Pak Akimudin di kamar mandi,beliau berbisik ke saya bahwa kencingnya berbusa banyak,apa ini kurang minum? Lain halnya dengan Pak Udin yang kencing selalu berbusa karena memang sakit ginjal,sama halnya Pak Diar yang masih muda nengeluh kencing
Nya berbusa tinggi karena sakit Diabetes sejal anak anak sampai sekarang.saya juga binggung kata orang kencing berbusa itu bahaya,petanda ginjal mulai sakit,Bisakah sembuh itu ?

APA ITU MIKROALBUMIN ?
Mikroalbuminuria merupakan penanda adanya gangguan pada glomerulus ginjal stadium dini, dimana gangguan ginjal masih dapat diobati. Mikroalbuminuria ini juga dapat mempertinggi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Salah satu komplikasi diabetes adalah terjadinya kerusakan ginjal disebut nefropati diabetik, yang dapat menyebabkan gagal ginjal terminal sehingga penderita perlu menjalani cuci darah (hemodialisa) atau cangkok ginjal.Tahap paling awal terjadinya nefropati diabetik ditandai dengan mikroalbuminuria, yaitu ditemukannya sejumlah kecil protein albumin di dalam urine. Mikroalbuminuria merupakan penanda adanya gangguan pada glomerulus ginjal stadium dini, dimana gangguan ginjal masih dapat diobati. Sementara, Selain itu, mikroalbuminuria ini juga dapat mempertinggi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler

Nefropati diabetik, ditandai dengan kerusakan glomerulus ginjal, Gangguan pada glomerulus ginjal dapat menyebabkan lolosnya albumin (salah satu jenis protein) ke dalam urine ,Karena itu, adanya albumin di dalam urin disebut albuminuria merupakan penanda terjadinya nefropati diabetik.

Dengan mendeteksi terjadinya mikroalbuminuria maka dapat dideteksi dini terjadinya nefropati diabetik dan dapat memperkirakan risiko penyakit kardiovaskuler. Diabetisi yang mengalami mikroalbuminuria menetap akan berisiko mengalami kerusakan ginjal serius . Oleh karena itu, mengetahui lebih dini adanya mikroalbuminuria merupakan langkah awal yang baik dalam usaha untuk mempertahankan fungsi ginjal dan menghambar penurunan fungsi ginjal lebih lanjut.

Untuk mendeteksi mikroalbuminuria, dapat dilakukan dengan pemeriksaan albumin urine kuantitatif, dengan bahan pemeriksaan berupa urine (air kencing). Untuk pemeriksaan ini diperlukan urine yang ditampung selama 24 jam, atau bila tidak memungkinkan dapat digunakan urine yang ditampung dalam selang waktu tertentu (misalnya 4 jam atau semalam) atau urine yang diambil sewaktu (namun hasil pemeriksaan harus dikoreksi terhadap nilai kreatinin).
,
Mikroalbumin, atau albumin adalah protein penting yang diproduksi di dalam hati. Jumlah albumin yang berlebihan di dalam air seni bisa menjadi indikator terjadinya kerusakan ginjal sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung. Kandungan mikroalbumin sebesar 30-300 mg adalah pertanda bahaya yang menunjukkan ginjal Anda tidak mampu menyaring protein dengan baik.

FAKTOR PENYEBAB MIKROALBUMIN TINGGI
Peningkatan kadar kreatinin dapat disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu, seperti:
1. Hipertensi.
2. Diabetes.
3. Gagal ginjal
4. Sumbatan saluran kemih misalnya karena batu ginjal.
5. Infeksi ginjal.
6. Dehidrasi.
7. Rhabdomyolisis.
8. Olahraga berlebihan.
9. Konsumsi obat-obatan tertentu seperti cimetidine, trimethoprim, sulfamethoxazole.
10. Konsumsi daging dalam jumlah banyak
11. Penyakit ginjal
12. Ejakulasi retrograde
13. Pengobatan infeksi saluran kemih

GEJALA UMUM
1. kelelahan,
2. mual dan muntah,
3. kehilangan nafsu makan,
4. berolahraga secara teratur,
5. berhenti merokok dan membatasi alkohol, serta
6. tidak sembarangan minum obat dan vitamin.

PEMBACAAN NILAI NORMAL KENCING BERBUSA

Hasil pemeriksaan albumin urin kuantitatif dapat dikategorikan normal, mikroalbuminuria atau albuminuria (=makroalbuminuria) sesuai dengan kriteri berikut ini :

1. Dikatakan normal apabila Urine 24 jam (mg/24 jam) < 30, 2. Urine dalam waktu tertentu (mg/menit) < 20, 3. urine sewaktu (mg/mg kreatinin) < 30 1. Dikatakan Mikroalbuminura apabila Urine 24 jam (mg/24 jam) 30-299 2. Urine dalam waktu tertentu (mg/menit) 20-199 3. Urine sewaktu (mg/mg kreatinin) 30-299 1. Dikatakan Makroalbuminuria apabila Urine > atau sama dengan 300
2. Urine dalam waktutertentu (mg/menit) >atau sama dengan 200,
3. Urine sewaktu (mg/mg kreatinin) > atau sama dengan 300.

Mikroalbumin, atau albumin adalah protein penting yang diproduksi di dalam hati. Jumlah albumin yang berlebihan di dalam air seni bisa menjadi indikator terjadinya kerusakan ginjal sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung. Kandungan mikroalbumin sebesar 30-300 mg adalah pertanda bahaya yang menunjukkan ginjal Anda tidak mampu menyaring protein dengan baik.
Ada beberapa cara untuk menurunkan jumlah mikroalbumin yang berlebihan.seperti:
A. TERAPI NON MEDIS
1. Mengubah Gaya Hidup
2. Memusatkan pola makan Anda pada makanan karbohidrat lambat, rendah protein, serta rendah gula.
3. Menghindari alkohol.
4. Menghentikan merokok.
5. Menurunkan tekanan darah.
6. Memperbanyak minum air.
7. Memantau kadar glukosa darah Anda.

A. PENGOBATAN MEDIS
1. Memeriksakan kadar albumin.
2. Mengetahui makna hasil tes.
3. Penggunaan inhibitor enzim pengubah angiotensin (Angiotensin Converting Enzim )
4. Mendiskusikan pengobatan statin dengan dokter Anda.
5. Pemakian insulin juga dapat membantu.

Mikroalbumin, atau albumin adalah protein penting yang diproduksi di dalam hati. Jumlah albumin yang berlebihan di dalam air seni bisa menjadi indikator terjadinya kerusakan ginjal sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung. Kandungan mikroalbumin sebesar 30-300 mg adalah pertanda bahaya yang menunjukkan ginjal Anda tidak mampu menyaring protein dengan baik.
Ada beberapa cara untuk menurunkan jumlah mikroalbumin yang berlebihan.seperti:
A. TERAPI NON MEDIS
1. Mengubah Gaya Hidup
2. Makanan karbohidrat lambat, rendah protein, serta rendah gula.
3. Menghindari alkohol.
4. Menghentikan merokok.
5. Menurunkan tekanan darah.
6. Memperbanyak minum air.
7. Memantau kadar glukosa darah Anda.

B. PENGOBATAN MEDIS
1. Memeriksakan kadar albumin.
2. Mengetahui makna hasil tes.
3. Penggunaan inhibitor enzim pengubah angiotensin (Angiotensin Converting Enzim )
4. Mendiskusikan pengobatan statin dengan dokter Anda.
5. Pemakian insulin juga dapat membantu.
PENCEGAHAN
1. Memusatkan pola makan makanan karbohidrat lambat, rendah protein, rendah gula. .
2. Menghindari alkohol.
3. Menghentikan merokok.
4. Menurunkan tekanan darah.
5. Berolahraga secara teratur (3 sampai 4 kali seminggu) selama sekitar 30 menit
6. Memperbanyak minum air.
7. memantau kadar glukosa darah Anda.
OLeh sebab itu bila ada gejala srperti kenci g berbusa segera harus berobat ke dokter anda untuk mencari penyebab utama penyakit anda dan jangan dibia rkan berlarut.semoga sajian kami yang si gkat ini dapat memberikan wawasan pengetahuan tentang ginjal berbusa,
RobertoNews 1680 《5.6.23(08.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait