KUPANG, beritalima.com – Bakal Calon Gubernur NTT (Periode 2018 – 2023) yang diusulkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkada 2018 PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara pada Sabtu (4/2/2017) lalu, saat ini sementara dilakukan survei.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Frans Lebu Raya kepada wartawan usai Rapat Paripurna DPRD NTT, Senin (27/3/2017).
Empat nama bakal calon Gubernur yang diusulkan dalam Rakor tersebut yakni Kristo Blasin, Raymundus Sau Fernandez, Daniel Tagu Dedo dan Lucia Adinda Lebu Raya.
“ Saat ini sementara menginventarisir empat nama bakal calon Gubernur dari aspirasi Rakor PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, dan mudah – mudahan cepat selesai”, kata Lebu Raya.
Sementara itu, menyinggung ada nama Lucia Adinda Lebu Raya yang diusulkan dalam Rakor PDI Perjuangan, Lebu Raya mengatakan, pihaknya tidak pernah melarang.
“ Jika dalam survei nanti misalnya si A lebih tinggi lalu dia bilang tidak maju, maka diganti orang lain. Kemudian terkait Ibu Lucia yang masuk dalam survei itu adalah hak politik, dan saya tidak boleh melarang, karena saya bisa dimarahi oleh orang – orang. Terutama kaum perempuan menganggap perempuan tidak bisa lalu melarang. Dan selama ini dia (Lucia Adinda Lebu Raya) tidak pernah menyatakan mau jadi Gubernur,” kata Lebu Raya menambahkan.
Ia mengatakan, PDI Perjuangan dipastikan sudah pasti akan berkoalisi dengan partai lain. Karena PDI Perjuangan sendiri tidak bisa mencalonkannya sendiri.
“ Kita sementara mengidentifikasi partai – partai mana yang kita ajak untuk koalisi. Tapi untuk sementara belum saatnya untuk disampaikan”, katanya. (Ang)
