SURABAYA, Beritalima.com | Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan Kota Pahlawan sudah siap melakukan vaksinasi Covid-19. Ia menyebutkan, rencananya vaksinasi ini akan digelar secara simbolis di Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021) mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Wali Kota Whisnu saat mengikuti rapat Persiapan Vaksinasi Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Jatim secara virtual dari Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Selasa (12/1/2021). Ia menjelaskan, semua sudah dilakukan mulai dari tenaga vaksinator hingga menyiapkan cold room yang diletakkan di Gudang Farmasi milik Dinkes Surabaya, Jalan Kalirungkut.
“Untuk kapasitasnya sebenarnya mampu menampung 20 ribu. Tetapi yang 10 ribunya digunakan untuk menyimpan reagen swab,” kata Plt Wali Kota Whisnu seusai rapat.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa sudah menyiapkan cold room yang baru di lokasi yang sama. Tidak hanya itu, untuk kapasitasnya dipastikan lebih besar yakni mencapai 50 ribu. Namun begitu, dia berharap dalam minggu ini cold room yang baru sudah dapat digunakan. “Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa digunakan,” urainya.
Untuk jumlah vaksin, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima 33.420 vial. Dari angka tersebut, Whisnu mengaku diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah 33.027 nakes. Oleh sebab itu, dia meminta tambahan sekitar delapan ribu vaksin untuk tenaga lainnya seperti jajaran Polri, TNI, Linmas, Satpol PP, karyawan PT KAI Daop VIII, pegawai Pelabuhan, dan juga PDAM. “Delapan ribu itu kami alokasikan untuk para petugas,” tegasnya.
Berikutnya, Whisnu memaparkan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang disediakan pemkot, total sebanyak 109 fasyankes. Dari 109 fasyankes itu, terdiri dari 63 puskesmas dan 46 rumah sakit yang telah dipastikan memenuhi syarat sebagai pos vaksinasi Covid-19.
“Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi telah melakukan aktivasi aplikasi P-Care Vaksinasi yang digunakan dalam pelayanan kegiatan tersebut,” urainya.
Bahkan, dia menegaskan sebelum hari H, fasyankes telah dilatih untuk melaksanakan vaksinasi. Mulai dari pengelolaan vaksin, pencatatan, pelaporan hingga pengoperasian aplikasi yang telah disediakan untuk memudahkan petugas di lapangan. “Puskesmas juga telah melakukan simulasi,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, ia juga sudah menyiapkan 12 nama yang nantinya akan divaksin untuk kali pertama. 12 nama itu diantaranya Plt Wali Kota, Komandan Resor Militer 084/Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kepala Kancab BPJS Surabaya, Deputi Direksi BPJS Kanwil Jatim, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua IDI Surabaya, Direktur RSUD dr. Moh Sowandhie, dan Ketua Tim Penggerak PKK.
“Nanti ada skrining. Tenaganya sudah kami siapkan semua, untuk skrining terakhir pada saat pelaksanaan hari H,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, secara teknis nantinya, pelaksanaan vaksinasi di Taman Surya itu akan disiapkan empat meja. Nanti peserta vaksin akan satu per satu mendatangi setiap meja untuk prosesi skrining.
“Tapi sebelum itu memang kami sudah assessment. Kalau di hari H nanti secara umum akan dilakukan pengecekan fisik secara umum. Misalnya seperti tensi,” kata Febria Rachmanita.
Feny – sapaan akrab Febria Rachmanita ini memastikan dari 109 fasyankes ini sudah menyiapkan vaksinator berjumlah 839 orang, sehingga dia berharap dalam pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan sesuai harapan. Rencananya, besok, Rabu (13/1/2021) akan dilakukan pengambilan vaksin dari Dinkes Provinsi Jatim dan akan diletakkan di Gudang Farmasi Dinkes Surabaya. “Baru Kamis-nya rumah sakit dan puskesmas mengambil,” pungkas dia (*).