Bakamla Bahas Table Top Exersice Hadapi Ancaman Perompakan Bersama ICG

  • Whatsapp

Port Blair India, 14 Mei 2019 (Humas Bakamla). Bakamla bersama Indian Coast Guard membahas Skenario Table Top Exercise (TTX) menghadapi ancaman perompakan di laut lepas. Pembahasan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lt. 2 Head Quarters India Coast Guard, Port Blair, Selasa (14/5/2019).

TTX ini terselengara berkat kerja sama tim operasi Bakamla dengan India Coast Guard. TTX merupakan salah satu metode dalam pelatihan yang bertujuan untuk melakukan analisa pelanggaran tindak kejahatan yang terjadi dilaut dan bagaimana teknik rencana operasi dalam penanganan kejahatan dilaut antar dua instansi Coast Guard serta proses hukum terhadap pelaku kejahatan. Metode latihan ini menggunakan metode diskusi yang mendalam berdasarkan skenario permasalahan yang telah dirancang oleh tim operasi Bakamla dan ICG. Skenario yang dikembangkan adalah tindakan dan rencana operasi terhadap ancaman perompakan.

Diskusi Table Top Exercise dibuka oleh Inspector General MV Pathak dan dalam sambutannya mengatakan bahwa Indian Coast Guard di Andaman dan Nicobar adalah lima dari salah satu kantor perwakilan India Coast Guard New Delhi. Inspector Pathak menjelaskan, dengan adanya kegiatan TTX ini kita bisa saling melihat tugas masing-masing dan belajar untuk peningkatan kemampuan personel. Kita tidak dapat bekerja sendiri dalam mengamankan laut perlu kerja sama antar Institusi Coast Guard. “Semoga selama di Port Blair ini memberikan pengalaman yang baik bagi Bakamla yang pertama kali melaksanakan Patroli Keamanan Laut Luar negeri,” tutup Inspector Pathak.

Ketua Delegasi Bakamla Laksma Bakamla Eko Murwanto, S.Sos, mengatakan terima kasih atas penyambutan selama berada di Port Blair, saya sangat bangga melihat dermaga India Coast Guard yang terdapat kapal yang sangat bagus dan kami mendambakan Bakamla nanti bisa seperti Indian Coast Guard. Semoga untuk kedepan kita bisa bekerja sama lebih jauh lagi khususnya dalam menjalankan tugas-tugas keamanan laut. Kami tunggu kedatangan ICG ke Indonesia khususnya di Batam,” Ujar Laksma Eko Murwanto.

Diselenggarakannya TTX antara Bakamla dan ICG ini adalah supaya terjalinnya koordinasi dan komunikasi antara Bakamla dan ICG guna bekerja sama melakukan tindakan terhadap kapal yang mengalami pembajakan dilaut lepas dan menyimpulkan tindakan yang akan diambil dalam kegiatan operasi atau penindakan bersama agar penyelenggaraan operasi berjalan efektif dan efisien sampai ke titik proses hukum terhadap pelaku pembajakan.

Ketua Delagi Bakamla Laksma Bakamla Eko Murwanto, S.Sos, berharap dengan adanya diskusi ini akan jelas ke depan peran masing-masing antara Bakamla dengan ICG dalam proses tindakan dan rencana operasi ketika pembajakan kapal terjadi. “Point utama nya adalah pertukaran informasi antara Bakamla dan ICG guna bekerja sama dalam melakukan tindakan terhadap kapal yang dibajak,” terang Laksma Eko Murwanto.

Diskusi ini dari Bakamla hadir Ketua Delagasi Bakamla Laksma Eko Murwanto, S.Sos., Komandan KN Tanjung Datu 301 Kolonel Bakamla Capt. Nyoto Saptono, S.H.,M.Si (Han) M.Mar., Dansatgas Kolonel A. muharam, Wadan Satgas Kolonel Bakamla Abriadi, Kasi Logistik Opsla Mayor Bakamla Kustriyani dan beberapa staf kapal KN Tanjung Datu 301. Sedangkan Indian Coast Guard hadir Inspector General MV Pathak, Commander Coast Guard Regional Andaman and Nicobar, DIG DS Saini, TM, Chief of Staff, DIG DR Sharma, PD(IC&SAR) and DIG Ashish Mehrotra CSO(Ops).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *