Tokyo, 30 November 2018 (Humas Bakamla RI)— Bakamla mendukung inisiatif “New Training Opportunity” dari Jepang Coast Guard dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM coast guard secara global. Hal itu diungkap oleh perwakilan delegasi Bakamla Kepala Seksi Kerja Sama Multilateral dan Organisasi Internasional, Mayor Maritim Hudiansyah Is Nursal, S.H., MILIR, saat menghadiri Coast Guard Global Summit Working Level Meeting (CGGS-WLM) di Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal ini sejalan dengan misi Bakamla selaku Chair Capacity Building Working Group dalam kerangka kerja sama Coast Guard di ASIA (HACGAM).
Dalam pertemuan yang berlangsung pada 28 dan 29 November 2018 tersebut, Hudiansyah juga menekankan pentingnya CGGS dalam rangka penjagaan keamanan dan keselamatan di laut secara global karena kejahatan dilaut saling berkaitan antar kawasan. Maka dari itu, disarankannya untuk kedepan perlu dipikirkan agar pertemuan ini menjadi pertemuan yang sifatnya formal/mandatory, bukan hanya pertemuan yang bersifat sukarela/voluntary. Terhadap hal tersebut, beberapa negara memiliki pandangan yang sama karena pada dasarnya seluruh negara di dunia memiliki kepentingan yang sama yaitu terjaganya wilayah laut dari gangguan keamanan, navigasi dan kerusakan lingkungan.
CGGS-WLM merupakan pertemuan tingkat teknis seluruh coast guard di dunia dalam rangka mempersiapkan pertemuan tingkat tinggi atau pertemuan Kepala-Kepala Coast Guard sedunia yang akan dilaksanakan tahun depan di Tokyo, Jepang. Pertemuan yang dipimpin oleh Jepang Coast Guard selaku inisiator Coast Guard Global Summit ini membahas tiga isu utama yaitu mengenai pedoman pertemuan, Coast Guard Global Human Resources Development dan metode pertukaran informasi.
Pada sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Vice Admiral Atsushi Uehara, Director General for Administration Department Japan Coast Guard, ditekankan bahwa coast guard organization bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keselamatan di laut dengan menjaga maritime order melalui pencarian dan pertolongan di laut, kesiapan dalam menghadapi bencana alam dan penjagaan terhadap kelestarian lingkungan. Saat ini banyak ancaman terhadap kondisi keamanan laut secara global seperti terorisme, kejahatan lintas batas, dan pencurian sumber daya alam. Dalam rangka menghadapi tantangan tersebut, sangat penting bagi coast guard di seluruh dunia untuk bekerja sama secara global.
Sebagai kerangka kerja sama dan dialog antar coast guard sedunia, CGGS telah diselenggarakan pertama kali di Tokyo, Jepang pada tahun 2017. Pada pertemuan tersebut, seluruh delegasi yang hadir sepakat dalam rangka menjaga perdamaian dan keamanan di laut coast guard memainkan peran yang sangat penting dan CGGS merupakan wadah bagi global coast guard untuk berdialog terkait dengan penjagaan keamanan dan keselamatan laut. Selain itu, seluruh delegasi yang hadir pada CGGS pertama sepakat bahwa peningkatan kapasitas SDM coast guard merupakan kunci dalam rangka menangani tantangan global kedepan. Maka dari itu, Japan Coast Guard selaku tuan rumah dan inisiator dari CGGS mengharapkan dalam Working Level Meeting kali ini, seluruh Delegasi yang hadir dapat memberikan sumbangsih dalam rangka pengembangan inisiatif yang akan dilaksanakan oleh CGGS.
Coast Guard Global Summit merupakan satu-satunya pertemuan coast guard se-dunia dimana kali ini dihadiri oleh 66 delegasi terdiri dari 58 negara dari kawasan Asia, Oceania, Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Selain itu pada pertemuan ini turut hadir 8 Organisasi Internasional yaitu: IMO, UNODC, EMSA, FRONTEX, ReCAAP ISC, IORA, SPC, dan Bali Process.
