MANADO, beritalima.com | Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IND-CG) menggelar Latihan Peran Tugas ABK Kapal Negara Bakamla wilayah Zona Maritim Tengah. Kegiatan dibuka oleh Direktur Latihan Bakamla RI/IDNCG Laksma Bakamla Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M. di Manado, kemarin.
Keberadaan kapal patroli menjadi alat utama dalam mendukung pelaksanaan tugas operasi di laut, ujar pati yang kerap dipanggil Cokky Hutabarat ini.
Oleh karena itu harus diawaki oleh ABK dengan kemampuan dan keterampilan terlatih dan handal dalam menjalankan tugas sesuai peran dan fungsi masing-masing, lanjutnya.
Dikatakannya pula bahwa kegiatan ini merupakan program rutin latihan bagi pengawak kapal patroli Bakamla yang diselenggarakan setiap tahunnya di wilayah hukum Kantor Kamla Zona Maritim Bakamla di seluruh Indonesia, sehingga dapat menghasilkan personel yang tangguh dan kompeten dibidangnya.
Adapun pelatihan ini dimaksudkan untuk dapat menghasilkan satu kesatuan yang terpadu di kapal, kesamaan pemahaman dalam pola sikap dan pola tindak dalam bekerjasama dan bersinergi, mampu mengintegrasikan setiap bagian system pengoperasian kapal sesuai tantangan tugas berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap kegiatan sehingga tercipta zero accident.
Pelatihan yang berlangsung mulai 22 hingga 26 Juli 2019 ini diikuti oleh 30 ABK yang mengawaki KN Gajah Laut – 404 dan KN Singa Laut – 402. Turut memberikan pembekalan selaku nara sumber yaitu Direktur Latihan Bakamla RI/IDNCG Laksma Bakamla Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M. dan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Drs. Bastomy Sanap, S.H., M.B.A., M.Hum. Pelatihan juga didukung oleh beberapa instruktur antara lain Kolonel Bakamla Irwan Shobirin, Mayor Bakamla Waskito Alim H., S.T., M.T., dan Mayor Bakamla Angga Heryana, S.T.