Bakamla RI Ajak K/L Tingkatkan Keamanan di Grey Area Laut Natuna Utara

  • Whatsapp

Batam, Direktur Strategi Kamla Bakamla RI Laksma Bakamla Sandy Muchjidin Latief, S.IP. mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) terkait untuk meningkatkan sinergitas dalam pelaksanaan pengamanan ZEE, khususnya di Unresolved Maritime Boundary Area di Laut Natuna Utara. Ajakan itu diserukannya saat menutup Rakor Harmonisasi Strategi Kamla di Batam, Prov. Kepulauan Riau, Kamis kemarin.

Pasalnya, setelah menjalani dinamika pembahasan dan diskusi bersama puluhan peserta perwakilan mitra maritim pusat dan Kepulauan Riau, dapat disimpulkan bahwa peningkatan sinergitas antar K/L menjadi hal utama yang perlu ditingkatkan untuk mengamankan Laut Natuna Utara.

Hasil diskusi juga menyatakan bahwa sasaran strategi pengamanan Laut Natuna Utara adalah untuk meningkatkan aktivitas perekonomian dan stabilitas keamanan pada grey area Laut Natuna Utara. “Hasil diskusi ini nantinya akan dimasukkan ke dalam rancangan peraturan tentang Pengelolaan Keamanan Laut di wilayah yurisdiksi Indonesia pada tahapan selanjutnya”, ujar Laksma Sandy. Mengutip kalimat yang pernah diucapkan seorang penulis, penyair serta penjelajah berkebangsaan Inggris Sir Walter Raleigh di awal abad ke-17, “Siapa yang mampu menguasai laut maka dia akan menguasai dunia”, tegas pati bintang satu yang membawahi Direktorat Strategi Bakamla RI tersebut.

Dikatakannya juga, bahwa draf Strategi Pengamanan Laut Natuna yang telah diharmonisasikan akan disempurnakan pada seminar nasional. Perhelatan itu juga turut melibatkan para akademisi dan praktisi keamanan laut sebelum difinalisasi bersama dengan K/L Pusat.

Terakhir, Laksma Sandy mengharapkan rakor yang telah berlangsung sejak Rabu (13/11), dapat dijadikan wujud keseriusan dan tindak lanjut peningkatan pengelolaan keamanan laut nasional secara sinergis. Dengan demikian tujuan laut aman dan nyaman dapat tercapai. Harapannya pula, pengelolaan keamanan laut di wilayah Unresolved Maritime Boundary Area ini dapat menjadi wujud sinergi dan tata kelola pemerintahan di laut yang efektif dan efisien. Hal itu tercermin melalui kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam menciptakan harmoni mewujudkan stabilitas keamanan nasional.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *