Jakarta, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI targetkan peningkatan maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) menjadi Level 3 sesuai dengan arahan Presiden RI yaitu pada level 3. Hal ini disampaikan Direktur Bidang Polhukam BPKP DR. Faisal, S.E., M.Si yang turut membantu dalam penguatan SPIP Bakamla RI di Aula Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Bimbingan Teknis ini dibuka Kepala Bakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R., yang diwakili oleh Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla S. Irawan, M.M. Dalam sambutannya, Laksdya Taufiq mengatakan, sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Bimtek Penyusunan Daftar Risiko ini sebagai salah satu bentuk Komitmen dalam mewujudkan Good Governace, Clean Government dan Open Government dengan membenahi kinerja dan pengelolaan keuangan di Bakamla RI.
Laksdya Taufiq melanjutkan bahwa Bakamla RI telah memiliki peraturan Kepala Bakamla Nomor 8 Tahun 2019 Tentang petunjuk pelaksanaan risiko di lingkungan Badan Keamanan Laut. Adapun peraturan tersebut disusun dengan tujuan, (1) memberikan acuan yang aplikatif dan terintergrasi bagi pimpinan dan seluruh jajaran di lingkungan Bakamla RI, (2) memberikan informasi tentang adanya risiko dalam suatu kegiatan yang perlu di ciptakan pengendaliannya, (3) memberikan acuan dalam rangka melakukan pengkomunikasian dan pemantauan suatu kegiatan di lingkungan Bakamla RI.
Laksdya Taufiq berharap penerapan SPIP bukan sekedar formalitas untuk memenuhi suatu ketentuan Peraturan Perundang–undangan. SPIP harus di terapkan sebagai suatu budaya pengendalian yang menjadi bagian dari budaya kerja organisasi.
“Maka di himbau kepada seluruh Pejabat Eselon II dan III untuk wajib menyelenggarakan SPIP secara menyeluruh, sehingga program dan kegiatan yang telah di susun, dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan serta pertanggungjawaban Keuangan dan kinerja menjadi akuntable dan transparan,” tutup Laksdya Taufiq.
Kegiatan bimtek ini diselenggarakan oleh Inspektorat Bakamla RI dan sebagai Inspekturnya adalah Laksma Bakamla Drs. Sarono, M.H., yang diikuti Pejabat teras Mabes Bakamla RI dari eselon II, III, dan IV.