MALANG, beritalima.com | Bukan hanya anak pesisir yang harus memahami keberadaan Indonesia sebagai Negara Maritim, namun anak-anak bangsa yang tinggal di dataran tinggi juga perlu menyadari pentingnya laut, bagaimana cara menjaganya, dan bagaimana bisa mengabdi kepada Negara tercinta dengan cara menjaga laut.
Hal itu adalah beberapa poin yang didengungkan Kasubbag Humas Bakamla RI/IDNCG Letkol Bakamla Mardiono di depan ratusan anak penerus bangsa di SMK Walisongo, Krebet, pada kegiatan Publikasi Kinerja di Malang, Jawa Timur, kemarin.
Tidak kurang dari 250 siswa SMK Walisongo Krebet memenuhi aula untuk mengenal maritim dan laut melalui sosialisasi Publikasi Kinerja yang digelar Humas Bakamla RI/IDNCG, yang dihadiri pula oleh Kepala Desa Krebet Pelda Mar (Purn) Supeno, Ketua Yayasan Walisongo Ir. Chafsul Yaskandi, Direktur Pendidikan Drs. Nurkholis, M.Si., Kepala Sekolah SMK Walisongo Rifki Indra Fakhrudin, S.Pd., Waka Kurikulum Putri Sri Hardhika, S.Pd., Waka Kesiswaan Widya Rahmawati, S.H., Waka Sarpras Lutfi Irawan, S.Pd., serta perwakilan dari Koramil dan Polsek Kecamatan Bululawang.
Keriuhan mewarnai acara ini saat Letkol Mardiono mengadakan kuis berhadiah, setelah memberikan gambaran tentang laut dan tugas fungsi, serta kinerja Bakamla sebagai penjaga laut nusantara. Acara menjadi sangat meriah dengan keberanian anak-anak saat maju kedepan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan tentang laut dan Bakamla.
Sementara itu sehari sebelumnya, tim Humas Bakamla RI/IDNCG juga melakukan kegiatan yang sama di SMPN 3 Poncokusumo Satu Atap, Malang, Jatim. Puluhan siswa yang hadir ini sangat tertarik dengan materi sosialisasi yang disampaikan karena baru pertama kalinya mereka mendengar tentang Bakamla dan tugas patroli penjagaan laut yang diemban.
Antusiasme para siswa terlihat dari keinginan mereka menjawab kuis/pertanyaan berhadiah yang dilontarkan. Rupanya, meskipun tinggal di dataran tinggi, para siswa sangat tertarik dengan masalah kelautan dan kemaritiman. Turut hadir mendampingi para siswa yaitu Kepala Sekolah Petrus Hari Ismiadi, dan guru, Sri Rahayu, S.Pd., dan Zakaria Abdul Haris.
“Semangat belajar, dan ibadah yang rajin, itulah modal kalian untuk memiliki kesempatan bisa mengabdi kepada Negara tercinta melalui Bakamla RI”, nasehat Letkol Mardiono mengakhiri kegiatan petang itu.