Bakamla RI Latih Nelayan Banyuwangi Penyelamatan di Laut

  • Whatsapp

Banyuwangi, 24 April 2018 (Humas Bakamla RI)—Sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan nelayan di laut, Bakamla RI menggelar acara Pelatihan Water Rescue, dibarengi pembagian sejumlah life jacket kepada puluhan nelayan, di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Selasa (24/4/2018).

Kegiatan dilaksanakan Direktorat Kerja Sama Bakamla RI melalui Subdirektorat Pengembangan Potensi Keamanan dan Keselamatan Laut (P2K2L), yang menyadari perlunya terus ditumbuhkan kesadaran nelayan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran. Upaya tersebut sebagai upaya pencegahan kecelakaan pelayaran yang hingga saat ini masih terjadi.

Penyematan life jacket dilakukan secara simbolis oleh Camat Muncar Drs Lukman Hakim M.si, Ketua BPBD Banyuwangi Fajar Suasana, S.H, dan Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Hari Cahyo Purnomo, didampingi Kasubdit P2K2L Kombes Pol Suharwiyono, S.H., M.H.

Penyerahan life jacket ini merupakan bentuk nyata amanat tugas Bakamla RI dalam Perpres Nomor 178 Pasal 3(f) dimana Bakamla RI mempunyai fungsi memberikan bantuan pencarian dan pertolongan di wilayah perairan Indonesia dan yuridiksi Indonesia. Pemilihan lokasi di Banyuwangi dikarenakan masyarakat Banyuwangi sebagian besar merupakan nelayan tradisional, dan tinggal di desa pesisir tepi pantai.

Suharwiyono mengatakan, ”Setelah pembagian kami imbau mereka untuk standby terus life jacket dikapal. Karena bantuan itu kita berikan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.”

“Jangan main-main pada keselamatan pelayaran. Lebih baik tidak pergi dari pada tidak pernah sampai ke tujuan,” tegasnya pula.

Rencananya, kegiatan pelatihan kepada para nelayan Banyuwangi ini akan dilakukan hingga Sabtu mendatang. Usai pembagian life jacket, pada hari pertama pelatihan ini akan diberikan penyuluhan beberapa materi untuk mengedukasi nelayan berkaitan keamanan dan keselamatan di laut, dengan menghadirkan nara sumber dari Basarnas yang kompeten dibidangnya. Tim nara sumber diketuai Gugus Widoyoko yang menjabat sebagai Kasie penyiapan potensi dari Basarnas Pusat, bersama Prahista Dian Yudi Winata memberikan materi pengantar MFR (Medical First Responder), Risky Putra Buana memberikan materi Subtansi Basarnas, Dian Susetyo memberikan materi pemindahan korban, dan Irwan Fery Winata memberikan materi Kedaruratan Lingkungan.

Turut serta dalam rombongan Bakamla RI yaitu Kasi Potensi Keselamatan Laut Tri Rah Astuti, S.E., Dokter Kesehatan Bakamla RI dr. Sherly dan Serka Rum Karyadi, Tim Aju Penyelenggaraan Riandi Yudha Gunawan, S.IP., M.Han dan staf Potensi Keamanan Laut M. Abdul Aziz.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *