Jakarta, 26 Maret 2018 (Humas Bakamla RI)— Bakamla RI dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) menjalin kerja sama dibidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan menandatangani Nota Kesepahaman Bersama di Ruang Maritim STIP Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (26/3/2018).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Deputi Inhuker Bakamla RI Irjen Pol. Dr. Abdul Gofur, Drs., M.H. dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Capt. Sahattua P. Simatupang, M.M., M.H., yang didampingi oleh Pembantu Ketua 3 Solehudin, M.M. dan Kajur KLK April Gunawan, M.M.
Turut serta mendampingi Deputi Inhuker dalam acara tersebut yaitu Direktur Kerja Sama Dade Ruskandar, S.H., M.H., dan Kabag TU dan Rumga AKBP Capt. Nyoto Saptono, S.H., M.Si (Han)., M.Mar. yang juga merupakan alumni STIP angkatan 43. Selain itu hadir pula Kasubdit Kerma DN Eli Susiyanti, S.H., M.H., M.M. Kasubdit P2K2L Kombes Pol Suharwiyono, S.H., M.H., Kasi Kerma Non Pemerintahan Ariana Listyawati, S.Pd. dan Kasie Potensi Keselamatan Laut Tri Rah Astuti, S.E.
Mengawali sambutannya, Deputi Inhuker Bakamla RI berharap agar kerja sama yang dijalin ini dapat memberikan kontribusi positif yang saling menguntungkan kedua belah pihak karena yang melandasi kerja sama ini adalah kesepahaman, kapasitas dan kewenangan yang dimiliki masing-masing pihak.
Pelaksanaan lebih lanjut dari Nota kesepahaman tentang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat ini, katanya, akan diatur dalam perjanjian kerja sama yang akan menunjuk wakilnya sesuai dengan kebutuhan tugas dan fungsinya.
Irjen Pol Gofur berharap agar kerja sama ini dapat memberikan kontribusi bagi terciptanya keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, memperkuat kemandirian bangsa di laut, dan turut mendukung perwujudan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Usai penandatangan, Irjen Pol. Gofur ditemani Ketua STIP berkesempatan melihat booth pameran STIP. Sementara itu tim teknis Bakamla RI terkait memanfaatkan waktu yang ada untuk membahas kegiatan kerja sama yang akan dilakukan, diantaranya adalah pembahasan tentang Desa Maritim dan kegiatan yang berfokus pada keselamatan bagi para nelayan Indonesia.