Bakamla RI Usir Lima Kapal Ikan Tiongkok Di Perairan Batam

  • Whatsapp
Tampak dalam radar lima kapal ikan berbendera Tiongkok masuk ke Batam

Batam, beritalima.com |– Kapal Bakamla RI, KN. Tanjung Datu-301 berhasil mengusir lima kapal ikan berbendera Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang melakukan labuh jangkar di Perairan Utara Tanjung Berakit, Batam, Kepulauan Riau (11/9).

Awalnya pada Selasa (10/9), sekitar pukul 12.00 WIB, ketika VTS (Vessel Traffic System) Batam memonitor lima kapal ikan RRT sedang labuh jangkar di 22 NM utara Tanjung Berakit, dengan koordinat 1° 23.099’ N, 104°34.223’ E. Meskipun telah dihubungi melalui kanal radio 16, kelima kapal tersebut tidak memberikan respon.

Lalu, VTS Batam berkoordinasi dengan KN. Tanjung Datu-301 melakukan pendalaman aktivitas mencurigakan tersebut. Lalu diketahui, kapal-kapal ikan tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.

Setelah mendapat persetujuan dari Direktur Operasi Laut Bakamla Laksma Bakamla Basri Musstari,  Komandan KN. Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko melakukan pemeriksaan ke lapangan serta terus berkoordinasi dengan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk menyusun rencana lebih lanjut.

Rabu dini hari tadi, dengan jarak 43 NM dari lokasi kapal-kapal tersebut, KN. Tanjung Datu-301 segera bertindak ke lokasi. Tim VBSS KN. Tanjung Datu-301 berhasil membayangi dan mengusir kelima kapal tersebut hingga mereka meninggalkan perairan Batam dan bergerak menuju TSS (Traffic Separation Scheme) di Singapura.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait