Fakfak, beritalima – Dalam rangkah rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat Badan Kesbang dan Linmas kabupaten Fakfak menyelengarakan Rapat Kordinasi kerukunan antar umat beragama.Kepala Bidang Kesbang dan Kelembagaan Politik. Bapak Arsyad Litiloy.SE saat ditemui Reporter beritalima diruang kerjanya Senin siang (24/1) Pukul. 11.03.Wit Mengatakan.
Kesbang kabupaten Fakfak sejak tanggal 9 sampai 29 Desember menyelengarakan rapat Kordinasi antar umat beragama di 7 Distrik diantaranya masing-masing yaitu diantaranya, distrik Fakfak Timur Tengah, Wartutin, Vurwagi, Kayuni, Tomage, Mbaham Dandara dan Arguni.
Peserta kegiatan tersebut yang di hadiri oleh, Tokoh Agama, Adat, Perempuan, Pemuda serta kalangan Profesi hasil rapat tersebut. Jelas Arsyad. Litiloy, SE.
Pada dasarnya semua elemen menghendaki dibentuknya (FKUB) disetiap distrik dan pemerintahan diharapkan segera memfasilitasi pembentukan forum yang dimaksud dengan tujuan.
Mengintensifkan antar umat beragama ditingkat distrik dalam rangkah menjalin keharmonisan serta kerukunan antar umat beragama dinegeri ini hal lain yang diinginkan ialah harmonisasi kerukunan Nasional bagi semua pihak oleh sebab itu Ormas yang berbasis Agama yang tidak menghargai keragaman dan menyebar kebencian agar dibina oleh pemerintah bila perluh dibubarkan.Ungkap Kabid Kesbang dan Kelembagaan Politik.
Karena menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan dalam hidup berbangsa terkait dengan kondisi untuk saat ini diKabupaten Fakfak toleransi merupakan bagian nafas hidup masyarakat yang memiliki semboyan 1 tungku 3 batu.
Semua Agama dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan diperlakukan adil bahkan secara baik,dikalangan Eksekutif, maupun Eksistensinya dimasyarakat.
Hal yang menarik dalam rakor FKUB Tingkat distrik yang dipusatkan dalam 7 distrik pemekaran sebagaimana disebutkan diatas adalah. Tutur Litiloy.
Bahwa tujuan utama digelar rakor ini pada dasarnya memberikan proses penyadaran dan peningkatan pemahaman mengenai kehadiran atau keberadaan Lembaga FKUB didaerah kabupaten Fakfak pembentukannya ditingkad distrik namun dari sejumlah masukan dan saran peserta hampir sebagian besar menyoroti pembangunan kampung terkait dengan program kampung secara menyeluruh dimana-mana.
Saran dan masukan disampaikan pada acara atau kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati ke distrik dan kampung kekuatiran secara Nasional tentang isu, Agama, Ras, ISIS, dan Paham Radikal lainnya yang mengarah ke perpecahan (Kerukunan Umat Beragama) masyarakat yang tercatat secara menyeluruh hasil recor berjumlah 210 orang dari 7 distrik.
Satu distrik yang belum siap untuk menyelengarakan rakor FKUB yakni distrik Kayuni dengan alasan masyarakat diwilayah sedang mempersiapkan Hari Raya Natal 25 Desember 2016 dan Tahun Baru 1 Januari 2017.
(Amatus. Rahakbauw)
