BLITAR, beritalima.com – Sebagai bentuk rasa kepeduliaan sosial dan memberikan dukungan moral kepada warga yang sedang di karantina di Dusun Sukorejo yang terdampak COVID – 19 sebagai pendamping dari pemulangan jenazah yang telah dimakamkan beberapa waktu lalu di Desa Karangsono, menggerakkan warga Persaudaraan Setia Hati Terate/PSHT Kabupaten Blitar untuk peduli dengan memberikan bantuan sembako yang secara simbolis diserahkan melalui Kepala Desa Karangsono pada Jumat ( 3/4 ).
Tak hanya menjadi tanggungan pemerintah, warga PSHT Kabupaten Blitar juga peduli pada masyarakat yang terdampak virus Corona/COVID – 19 dengan mengadakan bakti sosial membagikan sembako yang dihimpun dari swadaya murni anggota – anggota PSHT.
Agung Hadiono, SH salah satu warga PSHT Kabupaten Blitar memberikan penjelasan kepada awak media bahwa ” musuh terbesar kita bukan COVID – 19 tetapi rasa kecemasan, kekhawatiran terhadap individu maupun populasi. Harapannya kedepan bahwa teman – teman yang saat ini dikarantina di Karangsono mereka memiliki hak asasi manusia yang harus dilindungi, ketika mereka nanti kembali kepada masyarakat maka hak – hak asasi manusia itu juga harus diterima oleh masyarakat yang lainnya, jadi kita sama – sama dapat menghargai dan menghormatinya “, ungkapnya.
Agung menambahkan bahwa ” kita mendukung Pemerintah Desa Karangsono dan hari ini dalam pemberian bantuan esensinya bukan kita semata – mata memberikan bantuan kepada masyarakat yang terindikasi ODP dan keluarganya, tetapi esensi dari bakti sosial adalah wujud membangun kembali moral di masyarakat “, tambahnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Karangsono yang biasa disapa mas Bagas menyampaikan rasa terimakasih atas kepeduliaan warga PSHT Kabupaten Blitar yang telah peduli, dengan memberikan bantuan berupa sembako.
” Kami Pemerintah Desa Karangsono menerima kunjungan tamu dari warga PSHT Kabupaten Blitar yang telah peduli mengadakan bakti sosial memberikan bantuan sembako kepada warga desa kami yang sedang dikarantina di Dusun Sukorejo dan kami akan menyalurkannya langsung ” jelasnya. ( hen/ich )
