SURABAYA, beritalima.com | Kondisi darurat akibat merebaknya virus Corona tak menyurutkan langkah organisasi sosial kepemudaan Baladhika Karya Jawa Timur untuk bersedekah. Semangat berbagi ini terlihat saat mereka membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas di jalan depan Gedung Negara Grahadi Jawa Timur di Surabaya menjelang Adzan Magrib, Senin (18/5/2020).
“Alhamdulillah, semoga berkah,” ucap pengendara motor yang menerima bungkusan takjil, yang di antaranya dibagikan langsung oleh Ketua Baladhika Karya Jawa Timur, Sumardi SH MH. “Terimakasih,” tambah orang itu.
Sumardi mengatakan, takjil yang dibagikan ini sebanyak 500 bungkus. Pembagian takjil dengan protokoler kesehatan ini melibatkan sekitar 50 pengurus dan anggota Baladhika Karya Jawa Timur.
“Harapan kami masyarakat yang masih dalam perjalanan bisa segera membatalkan puasanya dengan takjil ini saat mendengar adzan Magrib,” ujar Sumardi.
Dia mengemukakan, pembagian takjil kepada masyarakat yang terus dilanjut dengan buka bersama pengurus dan anggota ini merupakan puncak acara bakti sosial Baladhika Karya Jawa Timur selama Ramadhan 1441 Hijriah dan Pandemi Covid-19.
Diungkapkan, sebelum pembagian takjil dilakukan, di hari ini juga Baladhika Karya Jatim telah roadshow ke beberapa panti asuhan dan pondok pesantren untuk membagikan 6 kwintal beras dan masker.
“Seharian tadi kami telah membagikan 6 kwintal beras dan masker ke beberapa panti asuhan dan pesantren, di antaranya Panti Asuhan “Ulin Nuha” Sidoarjo, Panti Asuhan “Graha Yatim Dhuafa” Surabaya, dan Pondok Mahasiswa “Al-Jihad” Surabaya,” sebut Sumardi.
Lawyer yang juga Wakil Ketua KNPI Jawa Timur ini menjelaskan, maksud dan tujuan dari kegiatan Baladhika Karya Jawa Timur ini juga untuk membangkitkan semangat kebersamaan masyarakat dalam menghadapi situasi sulit akibat pandemic Covid-19.
“Kita tahu bahwa semua kalangan masyarakat baik yang kaya apalagi yang miskin semuanya terdampak wabah virus Corona. Namun, harapan kami, yang masih memiliki kemampuan lebih ayo tetap berbagi di bulan penuh barokah ini,” ujar Sumardi.
Sumardi menjelaskan, semua yang dibagikan ini berasal dari sumbangan sukarela pengurus dan anggota Baladhika Karya Jawa Timur, di samping dari para donatur lain.
“Semuanya sukarela, tidak ada yang memaksa. Kalau ada pengurus atau anggota Baladhika Karya Jawa Timur meminta secara paksa, baik untuk moment ini maupun moment lain, kami akan mengambil tindakan tegas. Sanksinya tidak sekedar kami pecat, tapi juga kami lanjut ke meja hukum,” tegas Sumardi.
Sumardi juga menambahkan, terkait penanganan Covid-19, Baladhika Karya Jawa Timur telah menyatakan kebulatan tekad untuk mendukung kebijakan Gubernur Jawa Timur, di samping siap mengerahkan SDM-nya untuk membantu Gugus Tugas Jatim bila dibutuhkan.
“Kami siap membantu tim penanganan Covid-19 Jawa Timur. Ditugaskan di posisi manapun kami siap terjun,” tandas Sumardi. (Ganefo)
