Balai Pustaka Gelar Parade Massa, Ada Diskon 95% Bazar Buku

  • Whatsapp
Balai Pustaka gelar Parade Massa, ada diskon 95% belanja buku (foto: abri)

Jakarta, beritalima.com| – Penerbit Balai Pustaka semarakkan Hari Pendidikan Nasional dengan membuat acara diberi nama “Parade Masa”, salah satunya bazar bisa belanja buku dengan diskon hingga 95 persen. Acara ini berlangsung sejak 3 Mei hingga 1 Juni, mulai jam 09.00 hingga 20.00 di kantor Balai Pustaka, Jalan Bunga No 8/8A, Matraman, Jakarta Timur.

Penawaran menarik lainnya, “pengunjung dikasih goodie bag, diisi sepenuhnya buku di dalam goodie bag, dihargai hanya 125 ribu (untuk buku tertentu). Lalu ada dengan 100ribu rupiah bisa dapat empat buku. Acara Ini adalah mempertemukan antara para penggemar buku dengan Balai Pustaka yang punya begitu banyak koleksi buku,” ucap Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji kepada beritalima di Jakarta (9/5).

Disamping bazar buku, “Parade Masa” disemarakkan dengan atraksi membaca puisi, musikalisasi puisi, dongeng, aneka permainan, pameran arsip seabad Balai Pustaka, diskusi, dan lain sebagainya. Balau Pustaka pun mengajak beberapa kelompok, seperti Komunitas Baca Indonesia, Komunitas Sastra, Persatuan Guru besar (termasuk dari Universitas Indonesia) dan masih banyak lagi lainnya, untuk tampil membaca puisi serta berekpresi secara bebas.

Termasuk yang akan membaca puisi adalah dari komunitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Karena Balai Pustaka adalah BUMN yang bergerak di bidang penerbitan. Akan hadir beberpa komunitas di dalam BUMN, seperti Corporate Communication, BUMN Muda, Mileneal, yang juga akan hadir di “Parade Masa.”

“Hasil dari kegiatan ini mungkin tidak besar. Tapi yang penting adalah bisa memberitahu kepada masyarakat bahwa Balai Pustakan masih ada. Karena terus terang saja, sekarang tidak ada satu pun yang berpihak kepada institusi penerbit negara. Tidak ada penugasan lagi dari negara. Taruhannya Balai Pustaka tahun ini harus untung,” jelas Achmad Fachrodji.

Dan, Achmad Fachrodji optimis di 2025 ini perusahaan yang dipimpinnya akan meraup untung. Salah satunya melalui produksi Film Siti Nurbaya yang di akhir tahun akan tayang. “Film ini sudah menghabiskan biaya sekitar 15 miliar, dan shootingnya dimulai sejak era Pandemi,” terangnya.

Jurnalis:Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait