Serdang Bedagai, Beritalima.com- Puluhan pembalap liar di Jalan pembangunan Tol Medan-Tebing Tinggi, di dusun 5 desa Pematang Setrak, Teluk Mengkudu Serdang Bedagai (Sergai) kabur tunggang langgang begitu saja, saat petugas tim gabungan Kepolisian Resort (Polres) Sergau tiba di lokasi.
Pantuan Beritalima.com di lokasi aksi balapan liar tersebut tidak diketahui saat personil polres Sergai sudah dilokasi namun, para remaja tidak mengetahui kalau lokasi tersebut sudah dikepung.
Selang beberapa jam kemudian aksi balap liar yang menguji kecepatan dan ratusan para penonton melihat sedang asyik dengan tontonan aksi balap liar tersebut, meskipun tidak takut resiko yang di hadapinya.
Namun tanpa disadari, ketika satu truk cold diesel yang tidak mengetahui bahwa isi dalam truk tersebut personil anggota polres Sergai sehingga personil langsung turun, baru para aksi balap liar tersebut melihat dan langsung berhamburan yang tak tentu arah.
“Sudah bubar, kabur begitu polisi tiba di lokasi,” kata Warga yang enggan disebut namanya di awak media dilokasi Minggu (22/1/2017).
Tak ada pelaku balap liar maupun kendaraan yang mereka gunakan yang diamankan petugas.
“Tadinya dianggapnya polisi nggak ada, akhirnya mereka melakukan aksi itu. Pas tahu polisi datang, langsung pada kabur,” terang warga dilokasi.
Sementara itu tim gabungan berjumlah puluhan personil polres Sergai, bersama anggota polisi Polsek Teluk Mengkudu tiba di lokasi, dan langsung melakukan pembubaran paksa. Dan menangkap sekitar puluhan kendaraan diamankan dan langsung di naikan dalam truk tersebut.
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto membenarkan adanya hal penggerebekan aksi balap liar yang dilakukan para pelajar tersebut, dan pada dasarnya Polres Sergai merespon setiap keluhan masyarakat termasuk aksi balap liar yang terjadi di ruas jalan yang diperuntukkan bagi jalan tol nantinya, sehingga hari Sabtu (21/1) dan Minggu (22/1) sore melaksanakan kegiatan penertiban, namun hari Sabtu tidak diketemukan aksi balap liar dan pada hari Minggu berhasil mengamankan 20 sepeda motor di tempat aksi balap liar.
“Kami ucapkan terima kasih bagi masyarakat yang menginformasikan tentang kegiatan aksi balap liar ini, sehingga dapat dilakukan penertiban sebelum berkembang lebih membahayakan lagi,” pungkas Kapolres Sergai. (Sug)