Jakarta, beritalima.com| – Rute Bali sebagai destinasi pariwisata masih sangat menguntungkan bagi Garuda Indonesia, baik untuk penumpang domestik maupun internasional.
Itu sebabnya, Garuda Indonesia melakukan penambahan frekuensi penerbangan disejumlah rute penerbangan dari dan ke Bali.
Penambahan frekuensi rute internasional pada hub Bali ini, seiring pertumbuhan penumpang dimana secara keseluruhan yang diangkut pada Semester 1 2024 tumbuh hingga 155 persen atau sebanyak 233 ribu penumpang dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yakni sekitar 91 ribu penumpang.
Mulai awal Juli, ada peningkatan frekuensi penerbangan internasional setiap hari (daily flight) secara bertahap di sejumlah rute (pulang pergi/PP) yaitu Denpasar – Sydney (dari sebelumnya 5 kali per minggu) efektif mulai 1 Juli 2024; Denpasar – Melbourne (dari sebelumnya 5 kali per minggu) efektif mulai 4 Juli 2024; dan Denpasar – Seoul (dari sebelumnya 4 kali per minggu) efektif mulai 6 Juli 2024 mendatang dengan pesawat besar Airbus 330-300.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, “kiranya langkah yang dilakukan oleh Perusahaan ini juga dapat berkesinambungan dengan upaya Pemerintah dalam mewujudkan target kunjungan hingga tujuh juta wisatawan mancanegara ke Bali di sepanjang 2024.”
Sejalan peningkatan tersebut, frekuensi penerbangan rute internasional dari hub Denpasar sepanjang Semester 1 di 2024 tumbuh signifikan hingga 111 persen atau 1.347 penerbangan dibanding tahun sebelumnya periode sama yakni 639 penerbangan.
Dalam rute domestik yang menghubungkan Bali, Garuda Indonesia juga tambah frekuensi penerbangannya (pulang pergi/PP) menjadi setiap hari (daily flight), seperti Denpasar – Yogyakarta (dari sebelumnya 5 kali per minggu) dan Denpasar – Surabaya (dari sebelumnya 5 kali per minggu) yang akan efektif beroperasi mulai Agustus 2024.
Jurnalis: Rendy/Abri