Suhu politik Sinjai memasuki pilkada bupati serentak Juli 2018 semakin hangat dan memanas.
Kenyataan politik demikian terbaca dari begitu ramai dan gencar spanduk, baliho para petarung politik dipasang di seluruh pelosok desa di Sinjai.
Para bakal calon (balon) bupati dan wakilnya itu akan mengadu keberuntungan politik dalam pertarungan kekuasan menuju kosong satu di Sinjai.
Wacana dan perbincangan di tengah masyarakat dan warung kopi, diprediksi bakal bertarung empat paket balon yang merupakn koalisi dari partai politik agar satu paket mencapai minimal 6 kursi di DPRD Sinjai.
Demikian salah seorang tokoh masyarakat Tekolampe Kelurahan Balangnipa Sinjai, Muh Arifin,SE kepada media Kamis (29/6/2017) ditemui di salah satu kafe di Kota Sinjai.
Dijelaskan, diprediksi empat balon itu pertama koalisi Partai Demokrat dengan PPP. Jumlah kursi 8 masing partai raih 4 kursi di DPRD Sinjai.
Aktor politik yang bakal gunakan koalisi ini dari Demokrat yakni, incunbent, Sabirin Yahya, Nasyid Umar, Irwan Patawari dan dari PPP, Zaenal Iskandar dan Khair Khalis Syurkati, ungkap staf LBH Sinjai ini.
Paket kedua Golkar dan Gerindra dengan 8 kursi masing-masing partai 4 kursi di dewan.
Balon yang bakal kendarai bakal koalisi ini dari Golkar, Nizar, Andi Kartini, Mahyanto. Gerindra, Seto Rudiyanto.
Koalisi paket ketiga Hanura dan PKB balon bakal diusung dari Hanura, incunbent Wakil Bupati Sinjai, Andi Fajar Yanwar, Andi Takdir Hasyim dan PKB, Haeril Amir Timbang, tandas sarjana ekonomi STIE YPUP Makassar ini.
Paket keempat koalisi beberapa partai yakni Nasdem, PKS, PAN, PBB dan PDIP dengan total 7 kursi. Balon yang akan diusung pasangan Taqyuddin Masse, Kahar Kantao, Andi Nasju Adil, Amsul, Abdul Salam Dg Bali, tandas pria kelahiran Sinjai 23 April 1963 ini.(nasrullah)
Ketgam: Muhammad Arifin, SE