SURABAYA, beritalima.com – Bambang Haryo Soekartono, anggota Komisi VI DPR RI, mendesak Pemerintah memprioritaskan penambahan rangkaian Kereta Api (KA) di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Penambahan harus menjadi prioritas ke depan untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan di jalan raya, sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan logistik,” kata Bambang lewat rilis, Selasa (20/6/2017).
Dikatakan, sudah saatnya Pemerintah mengoptimalkan moda kereta api sebagai angkutan publik massal, baik untuk penumpang maupun barang (logistik).
Politisi asal Fraksi Gerindra ini juga menyampaikan bahwa utilisasi rel kereta api saat ini masih kurang dari 5 persen untuk transportasi publik, sehingga perlu penambahan rangkaian kereta api dalam jumlah besar agar optimal, terutama di jalur utara, tengah dan selatan Jawa.
Penambahan tersebut, lanjut dia, lebih mendesak dan efektif dibandingkan dengan program pembangunan ‘Light Rapid Transit’ (LRT) di 10 kota besar yang dicanangkan Pemerintah, karena dinilai hanya melayani penumpang di satu kota secara terbatas.
“Berbeda kereta api biasa yang bisa mengangkut penumpang dan barang dalam jumlah besar di ratusan kota yang dilaluinya, sehingga ekonomi tumbuh,” kata pemilik galangan kapal dan transpotasi laut ini.
Bambang optimistis tambahan kapasitas angkut, bahkan mencapai 150 persen, bisa memecahkan masalah kemacetan di Jawa dan Sumatera, serta memperlancar transportasi logistik.
“Dengan demikian, pemerintah tidak perlu menghentikan angkutan logistik setiap masa Lebaran,” tandasnya.
Menurutnya, kebijakan Pemerintah tersebut hanya mendorong inflasi, kelangkaan barang, dan tenaga kerja tidak produktif karena terlalu banyak libur. (Ganefo)