SIDOARJO, beritalima.com – Bambang Haryo Soekartono meminta pada Kementerian Perhubungan untuk membuka kembali semua jembatan timbang.
Menurut Anggota Komisi V DPR RI tersebut, dari 20 jembatan timbang yang ada di Jawa Timur hanya 4 yang diijinkan beroperasi.
Banyaknya jembatan timbang yang ditutup itu, lanjut Bambang, banyak truk yang muatannya melebihi kapasitas, sehingga banyak terjadi kecelakaan.
“Beban yang melebihi kapasitas itu mengakibatkan pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga timbul kecelakaan,” jelas Bambang.
“Saya harap Menteri Perhubungan segera memfungsikan semua jembatan timbang di Jawa Timur,” tandas Bambang 4adi Jembatan Timbang Trosobo Taman, Sidoarjo, Rabu (16/5/2018).
Dituturkan, alat transportasi saat ini rata-rata sudah memenuhi syarat, dan justru infrastrukturnya masih kurang dan bangunan lama. Dia sebutkan contohnya jembatan di Jember dan jembatan Widang yang ambruk.
“Jembatan atau jalan yang dilewati alat transportasi harus sesuai kapasitas yang ada, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan,” tambah politisi Partai Gerindra ini.
Bambang juga meminta sistem digital di jembatan timbang difungsikan.
Diungkapkan, alat sistem digital itu dibeli dengan dana APBN senilai Rp 2 milyar. Alat itu bisa mendeteksi jika adanya pelanggaran berat dan lainnya.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Provinsi Jatim, Ahmadi Zubaidi, usai pertemuan dengan Bambang Haryo, mengatakan, segera menyampaikan permintaan Bambang Haryo ke pimpinannya.
“Saran tersebut kami perhatikan, dan akan kami sampaikan kepada atasan,” kata Zubaidi. “Dan jika nanti ada kekurangan SDM dalam pengoperasian fungsi jembatan timbang, kami akan minta tolong Dishub Jatim,” tambahnya. (Ganefo)