Bamsoet: Aplikasi DPR NOW Wadah Tepat Masyarakat Sampaikan Aspirasi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Aplikasi DPR NOW! wadah yang tepat untuk masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka. Sejak diluncurkan 29 Agutus lalu, aplikasi DPR NOW! telah menjadi alat yang mampu mengontrol berbagai kinerja pemerintah maupun kedewanan.

“Kami berharap partisipasi masyarakat terus meningkat menyuarakan aspirasinya melalui aplikasi DPR NOW!. Dengan begitu, aduan warga dapat langsung ditampung dan ditindaklanjuti karena mekanisme pelaporannya lebih cepat dan memangkas jarak dan birokrasi,” ungkap Bamsoet mengenai perkembangan aplikasi DPR NOW! di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/10).

Politisi senior Partai Golkar ini menerangkan, kehadiran aplikasi DPR NOW! telah menjadikannya sebagai aplikasi modern dalam menerima pengaduan masyarakat, menerima aspirasi, dan memberi akses berbagai informasi tentang DPR RI.

Sebagai bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban publik, DPR RI akan terus mengupdate perkembangan aplikasi ini setiap pekan dan setiap bulan. Posisi sampai 30 September 2018 atau sebulan sejak dilaunching, pertumbuhan DPR NOW! sangat signifikan.

“Pada awal peluncurannya, user yang mengunduh baru 517. Memasuki pekan pertama September, yang menguduh meningkat drastis, menjadi 3.865. Pekan kedua mencapai 4.716, pekan ketiga 5.153 sampai pada posisi akhir September mencapai 5.524,” terang Bamsoet.

Data itu menunjukan peningkatan user mencapai 10 kali lipat. Karena itu, wakil rakyat dari Dapil Provinsi Jawa Tengah VII ini optimis sampai dengan akhir 2018 pengguna aplikasi DPR Now! akan semakin masif hingga pelosok daerah.

“Jumlah pengaduan yang masuk juga mengalami perkembangan. Pada awal launching jumlahnya hanya 16 aduan, memasuki pekan pertama terdapat 38 aduan, pekan kedua masuk sebanyak 30 aduan, pekan ketiga masuk 11 aduan, dan menutup akhir September ada 3 aduan. Total aduan yang masuk mencapai 98 aduan,” kata Bamsoet.

Legislator Dapil VII Provinsi Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menjelaskan, status pengaduan yang diterima dalam sebulan terbagi dalam beberapa kategori. 24 aduan berstatus ‘Mulai Proses’.

Itu artinya, data dan dokumen aduan sudah lengkap dan akan segera di proses. 23 aduan berstatus ‘Diterima’, artinya posisi aduan sudah diterima tetapi masih menunggu kelengkapan data dan dokumen dari pengadu.

“Dengan 18 aduan berstatus ‘Ditolak’ karena bersifat spam dan terdapat aduan yang sama. 24 aduan ‘Selesai’ karena sudah diterima dan bersifat apresiasi. Dan, 9 aduan berstatus ‘Penyelesaian’ dimana posisi aduan sedang ditindaklanjuti,” jelas Bamsoet.

Menyambut Pemilu 2019, aplikasi DPR NOW! juga mengalami pembaharuan dengan melengkapi fitur Informasi yang didalamnya memuat Daftar Anggota DPR RI periode saat ini.

Dengan memanfaatkan fitur tersebut, masyarakat bisa memperoleh rekam jejak mulai dari data pribadi, riwayat pendidikan, pekerjaan, organisai, pergerakan, dan penghargaan yang diterima para anggota DPR RI.

“Dengan demikian masyarakat bisa menilai kinerja setiap anggota dewan. Apakah yang bersangkutan layak dipilih kembali atau tidak pada Pemilu 2019 mendatang. Rakyatlah yang akan menentukan siapa wakilnya yang akan duduk di DPR,” demikian Bambang Soesatyo. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *