JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Obsession Media Group kepada dirinya sebagai Best Parliamentarians 201
“Ini membuktikan bahwa dibalik kritik tajam sebagai pemacu kinerja, masih ada apresiasi sebagai bentuk sayang yang diberikan kepada DPR RI,” kata politisi senior Partai Golkar ini dalam keterangan tertulisnya kepada awak media.
Penghargaan itu melengkapi lima penghargaan sebelumnya dari berbagai penghargaan lain yang diterima wakil rakyat dari Dapil VII Provinsi Jawa Tengah ini sejak dirinya menjabat Ketua DPR RI.
Selain itu, 10 tokoh politik dengan Branding Otentik 2018 dari Polaris Data and Story Lab, Politisi Terbaik dan Anugerah Pers Jawa Tengah 2018 dari Harian Suara Merdeka, Best Communicators 2018 dari Majalah PR Indonesia, dan Golden Democracy Award 2018 dari Rakyat Merdeka Online.
“Tak hanya menjadi cambuk bagi saya untuk meningkatkan kinerja, penghargaan ini juga menjadi penyemangat bagi kawan-kawan lain di DPR RI. Ternyata dibalik semua kritik yang kita terima, masih ada yang melihat hasil kerja keras kita secara fair dan bijaksana,” kata dia.
Priayang akrab dipanggil Bamsoet itu mengatakan, DPR RI tak menutup diri terhadap kekurangan yang harus diperbaiki. Memang, belum sepenuhnya sempurna dalam menjalankan tugas kedewanan. “Namun, percayalah semua yang terbaik telah kami berikan,” ujar Bamsoet.
Setiap kritik yang datang adalah obat mujarab. “Pun setiap penghargaan yang diberikan, tak ubahnya alarm bahwa rakyat ingin para wakilnya selalu meningkatkan kinerja kedewanan.”
Bamsoet memaparkan, walaupun menghadapi tahun politik namun di masa sidang IV Tahun Sidang 2018-2019 ini, DPR RI tetap berkomitmen menyelesaikan empat Rancangan Undang Undang (RUU).
Keempat RUU tersebut adalah RUU tentang Perkoperasian, RUU tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, dan RUU tentang Ekonomi Kreatif.
Saat ini banyak berada di dapil untuk menemui konstituen dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerja menjelang akhir masa jabatan 2014-2019. “Namun, kami tidak melupakan tugas dan fungsi kedewanan di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan terhadap pemerintah sebagai mitra kerja DPR,” papar dia.
Dikatakan, dalam waktu dekat DPR RI melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon hakim konstitusi untuk mengisi kekosongan yang berakhir masa jabatannya, juga melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap empat calon hakim agung yang telah diajukan Komisi Yudisial.
Ini membuktikan kinerja DPR RI tak mengendur sama sekali. Justru di akhir masa jabatan, kita ingin tetap memberikan yang terbaik kepada rakyat.
“Dengan begitu, DPR RI tidak hanya sekadar menjadi wakil rakyat dalam artian konstitusional saja, melainkan betul-betul menjadi bagian, melebur, dan satu kesatuan dengan rakyat,” demikian Bambang Soesatyo. (akhir)