JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) terus melakukan penguatan konsolidasi internal organisasi.
Soalnya, tahun ini bangsa Indonesia berada dalam tahun politik dan SOKSI sebagai sayap partai jangan sampai terpecah sebagaimana yang sering terjadi pada berbagai organisasi lainnya.
Maju tidaknya sebuah organisasi, politisi senior Partai Golkar tersebut, sangat tergantung dari sejauhmana soliditas dan militansi kadernya. Perjalanan panjang yang sudah dilalui SOKSI sejak 1960-an telah menempa para kadernya untuk tetap berada dalam satu barisan.
“Tidak terhasut atau terganggu oleh gerakan yang bisa meluruhkan cita-cita organisasi,” ungkap Bambangketika menerima Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI 2015-2020 di ruang kerja Ketua DPR RI, Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Pengurus SOKSI yang hadir antara lain, Plt Ketua Umum Bobby Suhardiman, Wakil Ketua Umum Ahmadi Noor Supit, Sekjen Ichsan Firdaus, senior SOKSI Prof. Dr. Thomas Suyatno, Wasekjen Riyad dan Puteri Ade Komarudin. Sedangkan Bamsoet ditemani anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Robert Kardinal.
Sebagai bagian dari SOKSI, Bamsoet yang juga menjabat Wakil Ketua Umum SOKSI berharap rencana penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) SOKSI dalam waktu dekat semakin mengokohkan pengabdian SOKSI kepada Ibu Pertiwi.
Karena itu, wakil rakyat dari Dapil VII Provinsi Jawa Tengah tersebut mengapresiasi langkah SOKSI melakukan silaturahim ke berbagai tokoh nasional, sehingga semakin menguatkan eksistensi SOKSI dalam kancah kebangsaan.
Silaturahim yang baru dilakukan SOKSI mantan Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR RI, Akbar Tandjung, perlu terus dilakukan oleh SOKSI dan diperluas jangkauannya ke berbagai tokoh bangsa lainnya.
“Pelibatan Pak Akbar \sebagai Dewan Pembina SOKSI merupakan langkah jitu yang dapat membuat SOKSI lebih besar lagi. Terlebih, tahun ini kita akan menghadapi hiruk pikuk Pemilu, SOKSI harus hadir mengajak berbagai tokoh bangsa menjadi perekat kebangsaan.”
Diingatkan kepada segenap pengurus SOKSI bahwa masyarakat masih membutuhkan karya bhakti SOKSI. Karena itu, selesai penyelenggaraan Rakornas, SOKSI perlu membuat berbagai terobosan agar semakin melekat di hati rakyat.
“Cita-cita luhur pendirian SOKSI harus selalu tertanam dan disebarkan ke berbagai penjuru negeri. SOKSI harus mampu menjadi wadah perjuangan dan pengabdian para pekerja dalam membangun manusia Indonesia yang berkarya, berinovasi serta bermartabat. Selain, sebagai kekuatan sosial bangsa Indonesia dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila,” demikian Bambang Soesatyo. (akhir)