Semarang, beritalima.com| – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mulai Jumat (4/9), resmi buka kembali penerbangan internasional, ditandai penerbangan perdana AirAsia rute Kuala Lumpur–Semarang, akan beroperasi dengan frekuensi tujuh kali dalam seminggu.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari penetapan 36 bandara internasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas konektivitas, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, serta memperkuat perekonomian daerah.
“Pembukaan rute internasional ini diharapkan tidak hanya membuka peluang mobilitas bagi wisatawan mancanegara dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global,” ucap Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pada acara Inaugural penerbangan perdana Airasia Semarang-Kuala Lumpur di Bandara Ahmad Yani, Semarang menuturkan, “dengan penerbangan langsung, hal ini akan mempermudah pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, meningkatkan sektor pariwisata, dan membuat Jawa Tengah semakin dikenal di luar negeri.”
Taj Yasin menambahkan, kini sudah ada sebanyak 8.553 penumpang yang akan terbang, baik dari Jawa Tengah maupun dari Kuala Lumpur. “Apakah ada dampaknya? Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024 ada 593 wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Tengah dan hari ini terbukti 8.553 penumpang yang akan terbang baik dari Jawa Tengah maupun dari Kuala Lumpur,” paparnya
CEO InJourney Airports Regional IV Rahadian D. Yogisworo sangat optimis dengan adanya rute internasional di Bandara Ahmad Yani akan berdampak signifikan bagi konektivitas Jawa Tengah.
“Tahun 2019, sebelum pandemi, Bandara Ahmad Yani melayani hampir 230 ribu penumpang internasional. Dengan dibukanya kembali penerbangan internasional ini, kami optimistis Semarang dapat kembali menjadi salah satu pintu gerbang utama Jawa Tengah. Harapan kami, penerbangan Kuala Lumpur–Semarang ini menjadi awal dari konektivitas yang lebih luas, termasuk rencana pembukaan rute baru ke Singapura pada November mendatang,” terang Rahadian.
Sejalan dengan itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DPD Jawa Tengah Alex Gunarto menilai penerbangan internasional langsung dari Semarang akan memperluas pasar wisata.
Salah satu wisatawan mancanegara asal London, Inggris, bernama Cameroon, yang ikut dalam penerbangan perdana tersebut mengaku sangat terbantu dengan adanya rute internasional langsung ke Semarang. Ia juga menambahkan bahwa pembukaan rute internasional ini dapat mendorong lebih banyak wisatawan asing untuk datang ke Semarang.
Jurnalis: dedy/abri






