Makassar – Penemuan permen dengan kandungan bahan baku peledak sempat menggemparkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
hasil itu membuat, pengamanan di Bandara Hasanuddin di perketat, lantaran adanya isu akan diledakkan.
“Sekitar pukul 13.00 WITA Jumat (8/7), digelar patroli rutin di area sisi utara bandara. Di sekitar kawasan pengepakan bagasi, peralatan pendeteksi bahan peledak GT200 mendeteksi sesuatu yang diduga bahan peledak,” ujar Kabag Humas dan Hukum Angkasa Pura I, Turah Ajiari, di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, patroli gabungan melibatkan personel Pengamanan Penerbangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Polisi Militer TNI AU, dan Gegana Polda Sulawesi Selatan.
“Sesuatu berada di dalam mobil pengangkut yang terparkir di jalur umum depan wilayah pengepakan bagasi,” katanya.
Kendaraan operasional itu, ujar dia, disingkirkan keluar area penerbangan, selanjutnya diperiksa secara instensif, baik kendaraannya dan barang-barang yang ada di dalam kendaraan itu. Diketahui kemudian mobil pengankut itu kendaraan operasional Sriwijaya Nam Air.
“Setelah diperiksa secara manual, barang yang dicurigai memiliki kandungan bahan peledak jenis HTMD ini dipastikan tidak berbahaya,” katanya.
Dari sisi persenyawaan kimia, HTMD alias Hexamethylene Triperoxide Diamine diketahui menjadi pemicu ledakan utama.