Bandara Soetta Ketat di Juanda Digagalkan

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Beginilah suasana Bandara Internasional Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu, tim beritalima memergoki ratusan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dengan tujuan negara penempatan di kawasan timur tengah yang akan diterbangkan secara unprosedural.

Namun saat ini keadaan berubah, karena ketatnya pengawasan dan peluang keberhasilan penerbangan sangat kecil, perempuan-perempuan yang nekat mencari kehidupan di negeri orang itu diangkut dengan bus ke Bandara Internasional Juanda.

Sebagai catatan, dari Juli hingga Desember 2022, puluhan CPMI gagal terbang dan mereka dibawa ke lounge Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meski kuat dugaan pelaku uka-uka namun faktanya, tetap gagal terbang.

Lantas benarkah saat ini Bandara yang berada di jalan Ir H Juanda, Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dipilih sebagai alternatif ?

Informasi yang diterima tim beritalima awal Januari lalu, 8 perempuan berinisial A binti IS, MY binti AH, NA binti MR, M binti DB, WW binti AH, S binti GW, AR binti L dan K binti OH diterbangkan ke timur tengah melalui Bandara Juanda.

Namun “sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga”, terbukti pengiriman 87 CPMI ilegal di Bandara Juanda, Sabtu (28/1/2023) digagalkan Kementerian Ketenagakerjaan berkat laporan masyarakat. (Pathuroni Alprian)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait