Bangga… Putra Asal Banyuwangi ini Jadi Taruna POLTEKIP Angkatan 54

  • Whatsapp

Jakarta, beritakima.com – Ratusan calon taruna (CATAR) Politeknik ilmu permasyaraktan (POLTEKIP) dan Politeknik imigrasi (POLTEKIM) siap mengikuti acara pelantikan menjadi taruna yang di selenggarakan kementrian hukum dan hak asasi manusia KEMENKUNHAM di kampus Badan Pengembang Sumber Daya Manusia (BPSDM) JLN.Raya gandul, Cinere, Depok senin (9/12/19)

Salah satu CATAR Feni Adi Saputra (19) dari jurusan POLTEKIP sangat berungtung bisa di terima dan menjadi kebanggan tersendiri karena satu satunya peserta asal daerah Kabupaten Banyuwangi yang bakal di lantik menjadi taruna Angkatan 54.

Tentu saja perjalanan itu tidak mudah Feni harus mengalahkan ribuan peserta dan mengikuti serangkaian seleksi, setelah melewati proses seleksi yang bertahap dan tentunya sangat ketat.

“Saya bolak balik Jakarta – Banyuwangi sampai 7 kali untuk melewati seleksi demi seleksi, mulai seleksi administrasi, seleksi kompetisi dasar, seleksi kesehatan, kesemaptaan, tulis dan wawancara psikotes, terkahir seleksi wawancara, pengamatan fisik dan ketrampilan, alhamdulillah semua lancar” ujar Feni anak pasangan dari Ponimin dan Alfiyati

Dari seleksi di atas test tulis dan wawancara psikotes yang banyak menggugurkan peserta, karena dari ribuan pendaftar yang bakal di terima menjadi CATAR POLTEKIP sebanyak 300 kuota formasi taruna 225 taruni 75.

“Dari awal seleksi saya melihat ada ribuan peserta, paling banyak menggugurkan para peserta ada di test tulis dan wawancara karena memang sulit, itu murni kemampuan sendiri, allhamdulillah saya di tahap itu bisa lolos, dan melanjutkan ke tahap berikutnya sampai saat ini hingga menjadi bagian dari 300 peserta calon taruna, karena doa dari orang tua dan saya sering mencoba mengerjakan soal tahun tahun sebelumnya yang kemungkinan bakal di testkan dari internet” ucapnya anak dari 3 bersaudara ini.

Setelah mengikuti serangkaian test yang di laksanakan oleh POLTEKIP kemudian sampai masa basis dan sampai masa pelantikan, semua berkat dukungan keluarga dan kemauan keras dari anak tersebut, Mental dan fisik tentu sangat dibutuhkan dalam menjalani proses panjang hingga sampai hari ini.

“Syukur anak saya bisa di terima di sekolah kedinasan Poktekip, itu semua berkat usaha, kerja keras dan kemauan dia agar bisa masuk di sana” kata Ponimin ayah Feni.

Perlu di ketahui POLTEKIP merupakan pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Pemasyarakatan dengan program kuliah selama 4 (empat) tahun setara dengan Strata 1 (S-1), yang akan ditempatkan dalam Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau Analis Pemasyarakatan. (Bi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *