Bangkitnya Toko Kelentong di Bondowoso Ditengah Pandemi Covid19

  • Whatsapp
Pemberian modal usaha serta mempercantik toko Kelentong oleh manejemen Toko Modern. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Keberadaan toko modern, dalam hal ini Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart) ikut membantu pengusaha toko kelontong di Kabupaten Bondowoso agar maju dan bangkit bersama. Yaitu melalui program sosial bedah warung untuk membantu pengusaha warung yang terkena dampak pendemi Covid 19.

Selain program bedah warung, Alfamart juga memberikan bantuan permodalan. Hal ini sebagai tindak lanjut pelatihan kepada sejumlah pelaku toko kelontong.

Bacaan Lainnya

Warung yang beruntung untuk di-dress up tersebut adalah Toko Dewi yang berada di Kampung Pelita, Jalan Pelita RT 16 RW 06, Kelurahan Tamansari Bondowoso.

Selain gerai dipermak menjadi semi modern, pemilik toko kelontong juga dibekali pengetahuan tata letak barang dan kemampuan pengelolaan keuangan.

Regional Manager Alfamikro, Tri Hartoyo mengatakan, dalam program ini Alfamart berharap bisa membangkitkan kembali usaha warung yang terkena dampak langsung pendemi Corona.

Dalam hal ini Alfamart melakukan bersih-bersih warung, menata ulang barang dagangan, serta mengecat ulang warung yang telah menjadi member Outlet Binaan Alfamart (OBA) tersebut.

Alfamart juga melengkapi toko dengan peralatan lain seperti rak display barang dagangan berikut item dagangannya senilai tertentu secara cuma-cuma.

“Harapan kami setelah toko di dress up, pemilik toko akan lebih aware kepada pelanggannya dengan melakukan pelayanan yang lebih baik lagi,” kata Tri usai meresmikan Warung Dewi, Kamis (10/6/2021).

Dari pengalaman sebelumnya, setiap warung yang dipercantik pendapatannya cenderung meningkat. Untuk mempermudah usaha, pemesanan barang dagangan bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi Alfamikro.

“Alfamikro merupakan aplikasi untuk belanja grosir, kulakan, stok barang dagang, khusus pedagang warung atau toko kelontong member Outlet Binaan Alfamart,” tambahnya.

Menurutnya, kemudahan menggunakan aplikasi Alfamikro diantaranya memudahkan pedagang warung dalam melakukan pemesanan barang grosir maupun eceran untuk kebutuhan dagang sehari-hari. “Pesanan barang dagang akan diantar langsung, gratis ongkos kirim,” imbuhnya.

Pedagang juga akan mendapatkan informasi mengenai program promosi menarik, produk terbaru maupun harga terbaik untuk pembelian barang dagang baik grosir maupun eceran.

Juga dilengkapi layanan penjualan pulsa, token listrik, BPJS untuk menambah pendapatan pedagang warung.

Tidak hanya itu, layanan pembayaran juga ada tempo guna membantu pengadaan modal usaha pedagang warung. “Hemat, praktis dan mudah dalam bertransaksi,” paparnya.

Pemberian Modal Usaha

Informasi dihimpun, total program tersebut senilai Rp 12,5 juta. Dana itu belum termasuk rak display yang disediakan oleh pihak Alfamart.

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Toko Modal. Toko Modal adalah perusahaan permodalan yang bermitra secara eksklusif dengan Alfamikro membantu usaha kecil secara khusus OBA dalam bentuk pembayaran tempo untuk pengadaan barang dagang atau stok warung atau toko kelontong.

Direktur Toko Modal, Herald Putra secara langsung menyerahkan bantuan modal kepada ibu Dewi. Yakni berupa plafon pembayaran tempo sebesar Rp 1 juta.

“Kami percaya usaha Ibu Dewi ke depannya akan semakin berkembang, maka hari ini juga kami memberikan plafon pembayaran tempo untuk percepatan perputaran modal Ibu Dewi memperbesar usaha tokonya,” jelasnya.

Pemilik UMKM Berterimakasih

Pemilik Toko Dewi, Dewi Permanasari menyambut dengan antusias program bedah warung ini. Pihaknya menyampaikan terimakasih.

“Warung saya jadi bersih, rapi dan enak dilihat. Dan semoga setelah ini bisa lebih banyak lagi konsumen yang datang untuk belanja,” sambung dia.

Pihaknya mengaku telah mendapatkan pembekalan, mulai dari penataan barang, hingga manajemen pengelolaan keuangan. “Alhamdulillah dapat banyak pengetahuan, Insyaallah kami bisa berkembang,” ucapnya.

Hingga Mei 2021, tercatat sekitar 500 pemilik warung yang menjadi member untuk wilayah kabupaten Bondowoso dan sekitarnya. Sementara untuk memastikan toko kelontong yang sudah dibedah tetap berjalan, ke depan pihak toko modern ini juga melakukan kunjungan dan evaluasi. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait