Bangun Jembatan Nibung, Turunkan Biaya Logistik dan Gerakan Ekonomi

  • Whatsapp

Jakarta | beritalima.com – Untuk mendukung kelancaran transportasi dan distribusi logistik di Provinsi Bangka Belitung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Jembatan Nibung yang rusak akibat diterjang bencana banjir musiman di Kabupaten Bangka Tengah. Pembangunan Jembatan Nibung baru berada di sisi jembatan eksisting untuk mengurangi beban lalu lintas jembatan lama yang saat ini masih difungsikan dua lajur.

“Pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai backbone dalam pengembangan konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia,” demikian hal itu dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono setelah pemancangan tiang pertama yang dilaksanakan Sabtu 26 Juni beberapa hari lalu, Minggu (4/7/2021).

Menteri pun menyatakan, konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun dijelaskan Menteri, konstruksi jembatan dibangun sepanjang 300 meter dengan lebar 10,6 meter.

“Struktur jembatan menggunakan pondasi tiang pancang beton diameter 500 mm serta bangunan atas gelagar setinggi 1,05 meter dan tinggi jembatan 4 meter,” jelasnya.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR Rina Kumalasari mengatakan selama proses pembangunan Jembatan Nibung baru tidak akan mengganggu arus lalu lintas karena kendaraan masih dapat melintasi jembatan lama.

“Jembatan Nibung baru merupakan jembatan terpanjang yang berada di jalan nasional Provinsi Bangka Belitung. Kontrak pembangunan jembatan Nibung mulai tanggal 31 Maret 2021 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2021,” ujar Rina Kumalasari.

Lebih lanjut, Rina Kumalasari menyampaikan, pembangunan Jembatan Nibung baru dilatarbelakangi bencana banjir akibat tingginya curah hujan dan air laut pasang di wilayah tersebut. Pembangunannya menggunakan anggaran APBN sebesar Rp.26,3 miliar.

Jembatan Nibung menjadi penghubung Kabupaten Bangka Tengah dengan Bangka Selatan di Provinsi Bangka Belitung. Hadirnya jembatan baru diharapkan dapat memperlancar transportasi darat di kedua kabupaten tersebut, sekaligus mengurangi kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas harian masyarakat dan mempermudah akses angkutan logistik di Provinsi Bangka Belitung.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait