KEDIRI. Kodim 0809/Kediri bersama Banser NU Kota Kediri menyelenggarakan wawasan kebangsaan yang diadakan di MIN Semampir Kecamatan Kota. Danramil Kota Kapten Arm Bangun Budi Adi secara langsung mengawasi jalannya wawasan kebangsaan ,sekaligus pelatihan baris berbaris yang dijalani 44 orang anggota Banser NU,sabtu (14/04/2018)
Bagi Kapten Arm Bangun Budi Adi, wawasan kebangsaan sangat penting dan di satu sisi lainnya, memahami ke-Bhinneka Tunggal Ika-an juga perlu ditanamkan, karena bagaimanapun juga keadaan atau kondisi bangsa ini sangat majemuk, dan itu terjadi sejak dulu, jauh dari masa kini.
“Dengan adanya wawasan kebangsaan, mereka akan tahu historis bangsa ini yang sebenarnya dan jejaknya juga masih ada kalau mau ditelusuri. Sejarah ini memang tidak semua terekam secara visual, tetapi bisa kita cari kebenarannya,” ungkapnya.
Di session wawasan kebangsaan, historis kemerdekaan dijelaskan secara umum, baik saat proklamasi dikumandangkan hingga perebutan kedaulatan bangsa ini dari invasi sesudah menyatakan kemerdekaannya. Menurutnya, kemerdekaan direbut dengan perjuangan yang luar biasa ,tanpa pantang menyerang sedikitpun.
“Di Surabaya, sampai detik ini masih ada peninggalan dari peristiwa 10 nopember. Dari lokasi penggempuran lewat udara, laut dan darat, kita bisa simpulkan, bagaimana heroiknya pahlawan kita dimasa lalu,” ujar Kapten Arm Bangun Adi.
Saat tiba pelatihan baris berbaris, Serka Samsuri berkompilasi bersama Serda Kadiyat melatih 44 anggota Banser NU di halaman MIN Semampir. Dari kekompakan barisan hingga ketepatan timming setiap gerakan, diajarkan secara ekslusif, sampai mereka lancar betul.(Pen).
