TRENGGALEK, beritalima.com –
Baru menjabat sebagai pemegang komando polres di Bumi Menaksopal,
AKBP Ridwan Maliki berupaya untuk membangun komunikasi internal.
Kapolres yang merupakan mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim tersebut punya cara yang berbeda dalam menjaga soliditas jajarannya.
Salah satu strategi yang digunakan dengan cara yang lebih santai namun terbilang cukup efektif.
Sebagaimana digelar hari ini, AKBP Ridwan mengajak para pejabat utama ngopi bareng di salah satu ruang di Mapolres sekaligus membahas tentang progres kegiatan pemeliharaan Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek.
Mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan hingga pengawasan sekaligus evaluasinya.
“Melalui Coffee Morning, kita bisa saling sharing tentang berbagai hal khususnya terkait dengan kondisi Kamtibmas terkini, permasalahan yang saat ini muncul di tengah masyarakat dan merumuskan solusi terbaik yang bisa kita ambil,” ungkapnya, Selasa 22 April 2025.
Menurut Kapolres, kegiatan ‘Coffee Morning’ sengaja dilaksanakan bukan tanpa alasan. Pasalnya, suasana yang lebih ramah akan tercipta sehingga turut membawa aura positif. Dimana anggota dapat menyampaikan segala sesuatu dengan lugas tanpa sekat, termasuk saran dan masukan yang diberikan bisa lebih proporsional dan komprehensif.
Pada sisi yang lain, juga bisa dimanfaatkan sebagai media evaluasi terhadap kinerja serta mendorong peningkatan produktivitas dari masing-masing satuan.
“Outputnya, pelayanan kepada masyarakat juga turut meningkat,” imbuh AKBP Ridwan.
Beberapa hal yang dibahas, lanjut dia, diantaranya adalah beberapa program kegiatan yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat baik internal. Seperti membangun soliditas anggota, perubahan beberapa ruang kerja dan pelayanan agar lebih representatif.
Kemudian, penambahan personel hingga aspek eksternal terkait dengan penanganan perkara dan kasus kriminal serta upaya kepolisian dalam menjaga Kamtibmas kondusif.
“Harapan kita, tentunya dengan kegiatan seperti ini, soliditas internal semakin kuat. Demikian juga dengan operasional melalui proactive policing bisa lebih optimal sehngga kehadiran Polri di tengah masyarakat benar-benar bisa dirasakan dan Kamtibmas yang kondusif bisa terwujud,” pungkasnya. (her)




