TORAJA UTARA-beritalima.com-Mangkraknya pembangunan Patung Salib Raksasa yang berlokasi Kelurahan Singgki Kecamatan Rantepao,membuat Anggota DPRD Toraja Utara,politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Paulus Tangke,S,Pak,M,Pd,saat dimintai keterangannya Senin (1/8) di kantor DPRD Toraja Utara,menyayangkan Patung yang menelan anggaran sebesar kurang lebih 12 milyar itu terlihat tak kunjung selesai.
Anggota Dewan dua periode itu secara lugas membeberkan,sangat disayangkan proyek yang bakal menjadi ikon kota Rantepao,guna melengkapi daya tarik Pariwisata sebagai daerah menjadi destinasi tujuan wisata, perampungan proyek tersebut terkatung-katung tidak jelas kapan diselesaikan.
“Proyek menelan anggaran Milyaran rupiah yang diketahui dibangun tahun 2012 hingga 2013,perampungan proyek tersebut masih mengisahkan masalah,pasalnya penyelesaian proyek itu masih terlihat mangkrak,”ujar Paulus Tangke,dan berharap perampungan proyek tersebut segera dituntaskan.
Sambung dia kembali,akibat mangkraknya pembangunan Patung Salib Raksasa itu,kesannya bangunan Patung yang bakal menjadi kebanggaan warga Rantepao bangunan patung Raksasa tersebut tak ubahnya menjadi bangunan proyek “Mercusuar” asas manfaatnya tidak jelas.
“Ini harus jelas,bila perlu rekanan yang mengerjakan proyek tersebut diminta pertanggungjawaban terkait penyelesaikan proyek patung Raksasa yang mangkrak,apakah dana pembangunannya sampai disitu atau bagaimana,inikan lucu dibangun milyaran rupiah tapi bangunan ya tidak selesai,”jelasnya.(Gede Siwa)