TORAJA UTATA,beritalima.com-Miris,kondisi bangunan pos jaga yang berada di perbatasan Toraja Utara-Palopo kondisi bangunan tersebut kurang mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Toraja Utara.
Padahal keberadaan bangunan pos jaga tersebut sangat penting,yang berfungsi sebgai pos jaga guna mengontrol barang masuk ke Toraja, serta adanya ancaman yang dapat menimbulkan kamtibmas masyarakat.
Malah terlihat saat ini,pos tersebut difungsikan hari-hari tertentu saja,hal ini tentunya memberikan ‘angin segar’ bagi penyelundup untuk memasok barang ke daerah Toraja yang dicurigai terkontaminasi zat pengawet misalnya, kurang terkontrol dengan baik setelah pos ini tidak difungsikan secara maksimal.
Soal ikan formalin,terbukti saat operasi formalin berlangsung Sabtu kemaren, nihil temuan,hal ini dicurigai bahwa operasi ikan formalin tersebut dicurigai ‘bocor’.
Justru saat operasi itu berlangsung,tim menahan jenis kendaraan pick up warna putih kendaraan jenis Suzuki dengan mengelabui petugas,pasalnya diatas kendaraan terlihat muat pisang tapi dibawahnya kayu yang dicurigai tanpa Surat Asal Kayu (SAK).
Sementara terkait pos penjagaan di Kaliakan kurang difungsikan hal ini ditanggapi oleh Dinas Perdagangan Toraja Utara,Drs.Yesaya Tangkeallo,mestinya pos penjagaan Kaliakan di fungsikan secara maksimal.
“Saya tidak dapat berbuat banyak tergantung kebijakan pimpinan.Harus diakui mengantisipasi adanya berbagai tindak kejahatan,seperti ikan formalin,bahan makanan lain seperti cabe,tomat serta sayur-sayuran pos ini memang perlu diaktifkan kembali termasuk antisipasi pintu masuknya ancaman teroris,”kata Yesaya.(Gede Siwa).
