TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pembentukan Forum Anak Desa ( FAD), 2022 merupakan wadah atau perkumpulan anak muda yang peduli dengan nasib dan perkembangan anak. Sehingga, apa yang diharapkan dan menjadi cita-cita bisa terwujud.
Anak muda dapat menyalurkan gagasan dan ide-ide cemerlang. Sudah sepatutnya, mendapat dukungan dan apresiasi penuh dari Pemerintah Daerah (Pemda), dan Pemerintah Desa (Pemdes) yang menaunginya.
Wadah seperti ini, jika mendapat dukungan penuh dari pihak- pihak terkait, akan sangat membantu untuk tumbuh dan berkembang menjadi besar. Tidak menutup kemungkinan, menjadi contoh atau rujukan Studi Banding Desa lainnya.
Forum Anak Desa yang dibentuk saat ini berada di Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Bertempat, di Balai Desa Banjarejo. Rabu, (16/3/2022).
Turut hadir dalam acara Sosialisasi dan Pembentukan FAD yakni, Camat Rejotangan Didi Djarot W.N, Kades Banjarejo Zainuddin, Nofalia perwakilan DPMD, Ketua BPD, LPM, pendamping Desa, Babinkamtibmas, Babinsa serta Perangkat Desa.
Kades Banjarejo Zainuddin menyampaikan bahwa, sosialisasi dan pembentukan Forum Anak Desa ini merupakan wujud nyata Pemdes mengajak para pemuda ikut aktif dalam membangun Desa.
“Dengan adanya FAD ini, semoga pemuda di Banjarejo lebih bisa terbuka dan berani mengeluarkan pendapat, memberi saran dan kritik. Untuk sekarang, anggotanya ada 19 anak, dan masih bisa bertambah lagi,” ungkap Kades.
Selain itu, dibentuknya FAD menurut Kades, mereka bisa jadi garda terdepan, untuk mengajak para pemuda di wilayah Banjarejo ke arah lebih baik lagi.
“Tujuannya, sebagai pelopor anak muda yang mampu mengajak dan membantu lingkungan sekitarnya ke arah perubahan yang lebih berkemajuan,” terang Kades.
Kades Zainuddin menambahkan, sebagai Pelopor, anak muda harus aktif menyampaikan pendapat dan pandangan. Ketika mengalami, melihat atau merasakan HAK dan Perlindungan Anak tidak terpenuhi.
“Kami berharap, bisa saling sinergi dalam membentuk karakter dan wawasan anak Desa yang lebih baik. serta pesannya kepada para anak muda, kegiatan apapun harus ada kelanjutannya dan tidak berhenti di tengah jalan,” jelas Kades.
Sementara itu, Nofalia. Kabid Sosial Budaya dan Partisipasi Desa sekaligus Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengatakan, mendukung penuh sosialisasi dan Pembentukan FAD di Desa Banjarejo.
“Kami sangat mendukung penuh adanya Forum Anak Desa seperti ini, suatu kegiatan yang positif dan dapat merangkul anak muda ke hal-hal yang positif. Semoga, setelah Banjarejo, akan ada Desa lainnya yang membentuk wadah atau perkumpulan seperti ini,”pungkasnya. (Dst).
