TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka menyusun rencana Pembangunan Tahun 2024, Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Hadir dalam Musrenbang ini, Tatag Plt Sekcam Rejotangan, Kades Zainuddin beserta perangkat, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, LPM, Ketua RT/RW, Toga/Tomas dan seluruh tamu undangan.
Dalam Keterangannya, Mashudi Ketua BPD Desa Banjarejo mengatakan bahwa, Musrenbang Desa merupakan suatu syarat untuk menggunakan Dana Desa (DD), Kamis, (19/1/2023).
“Ada anggaran, namun tidak ada usulan dan rencana maka tidak bisa dibangun. Ada rencana tidak ada anggaran juga tidak bisa berjalan sempurna. Oleh karena itu, hasil dari musyawarah di Dusun masing-masing ini merupakan catatan,” kata BPD.
Menurutnya, Secepatnya musyawarah segera dilaksanakan, agar nantinya pembangunan bisa diprioritaskan yang paling mendesak, dari segi sosial, ekonomi, budaya, melihat azas manfaatnya.
Perlu diketahui, Desa banjarejo terdiri dari lima Dusun yakni, Dusun Banjarsari lor, Banjarsari Kidul, Krajan, Dusun Tutul dan Dusun Peleng.
“Prioritas usulan dari masing-masing Dusun, memudahkan pendataan pembangunan mendesak di tahun 2024,” tutupnya.
Sementara itu, Kades Zainuddin menyampaikan bahwa, Musrenbang Desa ini, merupakan rapat tahunan yang digelar oleh Desa untuk mencapai kesepakatan dan titik pembangunan di tahun berikutnya.
“Atas nama kepala Desa Banjarejo, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan di Aula Baldes ini,” ucapnya.
Menambahkan, dari hasil Musdus kemarin, disepakati hari ini sama-sama untuk mengusulkan masing-masing wilayah, dan Musrenbang Desa bersama. Termasuk usulan PU, pertanian dan usulan kegiatan semuanya. Yang paling penting adalah memberikan sumbangsih kepada Desa.
“Sebab, kemajuan Desa itu harus dengan bersama komponen masyarakat, lembaga Desa, BPD, LPM, semua harus memberikan sumbangsih terbaiknya untuk Desa,” tambah Kades.
Lanjutnya, usulan dari masing-masing dusun di tampung bersama, mana prioritas paling penting yang harus utama dikerjakan dan disimpulkan.
“Alhamdulillah, pada hari ini sudah disepakati oleh beberapa perwakilan bahkan semua Ketua RT, BPD dan LPM hadir untuk disimpulkan tahun 2024 menentukan prioritas masing-masing wilayah,” lanjut Zainuddin.
Diterangkannya, dalam hal ini, Desa hanya menginginkan kesetaraan dalam pengusulan dan semua usulan itu ditampung. Tentunya, Desa hanya memberi masukan dan menyelesaikan usulan prioritas tahun 2024.
“Berharap, Desa Banjarejo lebih maju, lebih sejahtera, semua lini difikirkan dan tidak hanya mementingkan satu kelompok bahkan kita rapatkan bersama, terang Kades.
pihaknya menjelaskan, terakhir, dengan adanya keterbukaan publik, Desa siap untuk menerima masukan dari manapun termasuk teman media dan LSM untuk berdiskusi sekaligus duduk dan ngopi bersama.
“Kita terbuka dengan siapapun, menerima semua saran dan kritik demi kemajuan dan menjadikan Desa Banjarejo lebih baik lagi,” pungkasnya. (Dst).
