Banjir di Pamekasan Rendam Ribuan Rumah, Harisandi Savari Desak Aksi Nyata Pemprov Jatim

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan pada Senin (12/5/2025) dini hari menyebabkan banjir yang merendam ribuan rumah warga, menjadi perhatian khusus bagi anggota DPRD provinsi Jawa Timur Harisandi Savari.

Ia menjelaskan, data sementara yang dihimpun BPBD Pamekasan mencatat lebih dari 1.000 kepala keluarga terdampak banjir akibat meluapnya Kali Juombang dan Semajid.

Banjir terjadi karena sungai yang melintasi wilayah Pamekasan tidak mampu menampung derasnya debit air, sehingga meluap ke pemukiman warga. Tercatat ada enam kelurahan dan satu desa yang terdampak, yaitu Kelurahan Patemon, Jungcangcang, Kangenan, Parteker, Barurambat Kota, Barurambat Timur, serta Desa Laden.

“Untuk ketinggian air banjir bervariasi, mulai dari setinggi lutut hingga perut orang dewasa. Alhamdulillah perlahan sudah surut,” ujar legislator PKS itu.

Harisandi menyoroti perlunya penanganan serius terhadap persoalan banjir perkotaan di Pamekasan. Ia menegaskan bahwa pembangunan dan normalisasi sungai utama yang menjadi penyebab banjir merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sementara Pemerintah Kabupaten hanya memiliki kewenangan atas sungai-sungai berskala lokal.

“Sebenarnya sudah dilakukan. Tapi tidak cukup sampai di sini ternyata. Pak Wagub beberapa waktu lalu juga telah meninjau sungai dan meminta normalisasi DAS yang menjadi kewenangan provinsi. Kita tunggu aksi nyata pemerintah provinsi,” tegasnya.

Harisandi berharap Pemprov Jatim segera mengambil langkah konkret dan berkelanjutan untuk menormalisasi aliran sungai serta memperkuat sistem drainase di kawasan rawan banjir agar kejadian serupa tidak terulang setiap musim hujan.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait