Langsa-Aceh, beritalima.com| Bank Aceh Syariah adalah mitra Gampong dan ada kewajiban Bank Aceh Syariah untuk mendukung program-program unggulan Gampong melalui BUMG yang dikelola oleh gampong itu sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya maka dari BUMG menjadi kekuatan ekonomi baru yang ada di Gampong-gampong.
Hal tersebut di sampaikan Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Langsa Lukman Hakim, saat memberikan sambutan pada acara Bimtek pengelolaan keuangan dan pengembangan BUMG di aula Cakra Donya Langsa, Kamis (14/11).
Ditambahkannya, sebagai wadah usaha Gampong BUMG mengusung kemandirian, kegotong-royongan, semangat antara Pemerintah.
Lanjutnya,kebersamaan Gampong dan masyarakat Gampong dengan tujuan mengembangkan aset-aset Gampong sehingga pendapatan ekonomi Gampong dapat mengalami peningkatan.
“Bank Aceh Syariah akan berkomitmen untuk melakukan pembinaan lanjutan BUMG yang sudah berjalan, berkembang dan telah memiliki badan hukum. melalui bantuan pelatihan, sosialisasi, dan support,” ujar Lukman.
Sementara, Walikota Langsa yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Alfian, SH menyampaikan berdasarkan landasan hukum Badan Usaha Milik Gampong adalah Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No : 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Gampong Pendirian, Pengelolaan, Permodalan, Jenis Usaha, serta Pelaporan dan pertanggung jawaban Badan Usaha Milik Gampong.
Kemudian, Agar terciptanya ide kreatif dan peningkatan wawasan dalam pengembangan Badan Usaha Milik Gampong, maka UMKM secara baik dan sesuai Peraturan perundang-undangan.
“Pemko Langsa sangat mendukung pelaksanaan Bimtek ini, agar kedepannya pelaku UMKM dapat menciptakan produk-produk yang dapat bersaing baik di daerah maupun diluar daerah”, ujar Asisten III Pemko Langsa
Alfian berharap, bimbingan teknis pengelolaan keuangan dan pengembangan badan usaha milik Gampong dapat menambah pengetahuan, kemampuan serta ide-ide kreatif terhadap pelaksanaan badan usaha milik Gampong.
Sebagaimana kita ketahui, salah satu wujud dari indikator keberhasilan pembangunan Gampong yakni indikator sarana perekonomian, tingkat pendidikan dan kesehatan.
Ketiga indikator tersebut merupakan sebuah tolak ukur dalam mengukur kinerja pemerintah, meski tidak ada yang sempurna namun pencapaian tersebut layak diapresiasikan.
Selanjutnya dalam pengembangan badan usaha milik Gampong dalam hal ini UMKM Pemko Langsa menghimbau agar memanfaatkan peluang untuk dapat bersaing dengan produk-produk besar baik dari dalam daerah maupun luar daerah. (Dhani Atjeh)
Teks Foto : Foto Bersama di Sela Acara Bimtek Pengelolaan Keuangan dan Pengembangan BUMG