Bank BNI Wonosobo Berperan dalam Program ODF di Wonosobo

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Berbagai upaya dilakukan guna menyukseskan Wonosobo bebas dari perilaku buang air besar sembarang. Seperti yang nampak pada Selasa (9/7) di desa Rejosari kecamatan Kepil dilakukan deklarasi open defection free (ODF).

Disebutkan Wonosobo sebagai daerah sumber mata air harus bebas dari tercemarnya kotoran manusia. Pasalnya akan berimbas ke kabupaten lain diantaranya Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Kebumen, Purworejo dan Cilacap.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Bupati Wonosobo, Eko Purnomo menyampaikan bahwa saat ini di Wonosobo yang sudah ODF baru kecamatan Kaliwiro dan desa – desa yang sudah ODF baru 32 desa (12,08 %) sedangkan untuk Wonosobo baru 58,47 % yang mempunyai jamban sehat dari total jumlah KK 232.355.

“Kami berharap baik stakeholder terkait dan masyarakat berkomitmen tuntaskan universal akses jamban di tahun ini.” harap Eko.

Sementara itu Dandim Wonosobo di kesempatan sama mengingatkan permasalahan jamban jangan dianggap remeh sebab dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Dia juga mengucapkan peran dai BNI Wonosobo dalam perannya menyukseakan program ODF di Wonosobo.

“Jika semua elemen melakukan seperti ini, tak berapa lama lagi ODF di Wonosobo dapat terealisasi.” kata Letkol CZI Fauzan Fadli.

Sedangkan Kepala Bank BNI 46 menyampaikan ini sebagai rangkaian HUT BNI ke-73.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat agar bisa hidup sehat.” jelas Yusuf Kurniawan.

Di deklarasi tersebut Camat Kepil mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program jambanisasi.

“Kami berterima kasih atas perhatian semua yang mendukung program ini. Dan kami berharap semangat Rejosari ini dapat menyebar ke seluruh Wonosobo dalam mewujudkan kamban yang sehat.” pungkas Miswari. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *