MADIUN, beritalima.com- Berdasarkan data yang dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, Jawa Timur, selama tiga bulan terakhir angka deflasi di Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun) masih dalam batas wajar dan masih on the track. Yakni bulan Juli, deflasi berada di angka 0,04 lebih tinggi dibanding Jatim dan nasional.
Sedangkan pada bulan Agustus dan September, deflasi berada di angka 0,02. Salah satu penyebab terjadinya deflasi diakibatkan oleh faktor menurunnya daya beli masyarakat. Hal inipun tak lepas dari perkembangan pandemi Covid-19. Karena wabah belum usai, maka perekonomian masyarakat juga belum pulih seutuhnya.
Menanggapi hal di atas, Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, deflasi di kota yanj dipimpinnya terjadi karena adanya kegiatan menekan penyebaran Covid-19 yang menyebabkan aktivitas masyarakat di luar rumah berkurang. Hal itu secara otomatis membuat perputaran uang dan daya beli masyarakat tak seperti biasanya, sebelum adanya pandemi.
“Karena masyarakat sudah taat protokol, aktivitas kita perbolehkan lagi. Dengan kondisi ini, transaksi akan lebih lama dan berpengaruh ke peredaran uang. Salah satu langkah yang kita ambil dengan membolehkan PKL buka sampai jam 24.00 WIB,” ungkap H. Maidi, seusai acara high level meeting TPID, Kamis 15 Oktober 2020.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Sofwan Kurnia, menjelaskan, pihaknya mengapresiasi capaian yang diperoleh Kota Madiun. Karena menurutnya, pertumbuhan ekonomi saat ini sudah on the track.
“Sudah on the track, tinggal nunggu momen tepat (untuk ekonomi semakin baik). Semua stimulus ekonomi bisa dijalankan asalkan tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19,” terang Kurnia.
Apalagi di tengah Covid-19, lanjutnya, harusnya deflasi yang terjadi lebih tajam, tapi justru angka deflasi di kota lebih baik daripada sewaktu tidak ada covid.
“Artinya, ekonomi bergerak. Capaian ini patut dijadikan percontohan dari segi penanganan rem covid dan gas ekonomi,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di sebuah hotel di Kota Madiun ini, diantaranya Wakil Walikota, Inda Raya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
Ket. Foto Atas Dari Kiri: Sofwan Kurnia, H. Maidi, Inda Raya.