Bank Indonesia Jatim Promosikan Pariwisata Banyuwangi

  • Whatsapp

BANYUWANGI (Realita) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) mencatat kontribusi sektor pariwisata di Jawa Timur masih rendah.

Berdasarkan data, sektor pariwisata baru menyumbang sekitar lima persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Analis Senior Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Siti Rochmawati, dalam kesempatan Bincang Bareng Media di Banyuwangi, mengatakan, sektor pariwisata sangat terpukul dengan adanya pandemi.

“Tahun 2022 dan tahun 2023 adalah masa pemulihan. Sementara untuk percepatan dan pertumbuhan dilakukan mulai tahun 2024,” ujarnya, Senin (12/12/2022).

Untuk itu, KPw BI Jatim mengajak segenap awak media agar mengenalkan wisata – wisata yang ada di Banyuwangi. Dimana pariwisata di kawasan ini juga tengah bertumbuh dengan baik.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banyuwangi Mohamad Yanuar Bramuda mengatakan, perubahan yang dilakukan di Banyuwangi tidak serta merta. Ada proses dan strategi yang dilakukan oleh pemerintah daerah sehingga bisa berkembang.

“Strateginya yaitu dengan menyiapkan Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi. Karena potensi Banyuwangi terhadap wisata sangat besar,” ujarnya.

Banyuwangi sangat terkenal dengan Ijen yang memiliki api biru. Objek wisata tersebut hanya ada dua di dunia dan sudah menjadi objek wisata sejak zaman Belanda.

“Maka kami juga mendorong pelaku wisata ini untuk terus berkembang melalui peraturan-peraturan yang berpihak pada masyarakat,” pungkasnya. (Gan)

Teks Foto: Karnaval di Banyuwangi, Sabtu (9/12/2022).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait