Pemberian beasiswa berlabel Generasi Baru Indonesia (GenBI) ini diadakan sejak 3 tahun lalu, dengan harapan dapat mencetak bibit-bibit unggul mahasiswa yang siap diterjunkan ke masyarakat.
Deputi Gubernur Senior Indonesia, Mirza Adityaswara, mengatakan, beasiswa ini diharap dapat membantu masyarakat untuk perkuliahan anaknya secara gratis, dengan syarat mahasiswa yang bersangkutan memiliki prestasi dan potensi akademik yang mumpuni.
“Tahun ini kami adakan kembali beasiswa GenBI ini dengan maksud dapat membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah yang tidak mampu mengkuliahkan anaknya, tetapi memiliki tingkat prestasi IPK kumulatif kuliah di atas rata-rata mahasiswa lainnya,” papar Mirza.
Benny Siswanto, Kepala Regional Bank Indonesia (BI) Jatim, menjelaskan, bagi setiap mahasiswa yang menginginkan beasiswa ini harus mengikuti tahapan seleksi uji beasiswa terlebih dahulu. Setiap perguruan tinggi diberikan kuota 40 mahasiswa.
Untuk penerimaan harus melewati seleksi yang ketat terlebih dulu. Bagi mahasiswa yang terpilih mendapat uang per bulan. Untuk program beasiswa regular dapat Rp 1,3 juta, sedangkan untuk program unggulan atau ekspensif dapat Rp 7,5 juta per bulan.
“Tiap tahun kami menyediakan dana beasiswa kepada mahasiswa di setiap Universitas Negeri Jatim berkisar Rp 1 miliar,” tandas Beny.
Benny mengharapkan dengan adanya program beasiswa GenBI di Jatim ini juga dapat sebagai contoh bagi provinsi lain untuk terus mempopulerkan BI di masyarakat luas, di samping dapat memberikan literasi keungan bagi publik. (Ganefo)