Menurutnya, program beasiswa ini merupakan program sosial Bank Indonesia perwakilan Aceh sebagai bentuk dedikasi untuk anak negeri.
Karena dari hasil survey, faktor masyarakat Indonesia tidak mengenyam pendidikan tinggi adalah karena tidak ada biaya. Kita secara persentase kalah dari Malaysia dan Thailand, makanya kami melakukan ini bentuk sosial kami terhadap dunia pendidikan.
Bank Indonesia selama ini telah menyadari bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting, karena kemajuan sebuah bangsa tidak ditentukan oleh faktor alam, tapi oleh sumber daya manusianya cerdas.
Pihaknya mengalokasikan beasiswa ini sebesar Rp. 480 juta untuk 80 mahasiswa Unsyiah dan UIN Ar-Raniry sedangkan Untuk UIN 40 orang dan Unsyiah 40 orang, masing-masing mahasiswa mendapatkan Rp. 500 Ribu/Bulan atau Rp. 6 Juta/tahun,’’ tutur Ahmad Farit.
Ini salah-satu tujuan Bank Indonesia memberikan beasiswa adalah untuk menghidupkan harapan masyarakat Aceh yang kurang mampu tapi punya potensi akademik yang baik untuk menyelesaikan pendidikan di tingkat tinggi.
Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang selama ini selalu memperhatikan dunia pendidikan di Aceh dan Banda Aceh.
Apresiasi dan ucapan terimakasih disampaikan Illiza saat menghadiri acara penyerahan beasiswa BI kepada 80 mahasiswa/mahasiswi Unsyiah dan UIN Ar-Raniry,di Gedung BI Provinsi Aceh, Jalan Cut Mutia, Banda Aceh.
Setelah menyaksikan penyerahan beasiswa sebesar Rp. 480 Juta yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala BI Perwakilan Aceh Ahmad Farid kepada Rektor Unsyiah, Prof Dr Syamsul Rizal dan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Farid Wajidi Ibrahim MA.
Ini harus benar-benar dimanfaatkan, hari ini kalian harus bersyukur karena kalian adalah pilihan Allah yang menerima beasiswa ini untuk kebutuhan menyelesaikan pendidikan,” ujar Illiza membakar semangat 80 mahasiswa yang hadir,’’(**)