KUPANG, beritalima.com – Bank NTT melakukan sosialisasi produk kredit dan dana kepada warga Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Kota Kupang, pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Sosialisasi dilaksanakan di aula lantai 1 GMIT Kota Kupang, Jalan Soekarno 27 pada Jumat, 1 Juli 2022.
Sosialisasi dihadiri sekitar 100 orang pelaku usaha, terbanyak pelaku UKM yang berasal dari sembilan rayon di Jemaat Kota Kupang.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GMIT Kota Kupang, Pdt. Adelvina Doko-Hege dan Ketua Panitia Hari Ulang Tahun Ke 408 Jemaat Kota Kupang, Welly Benu-Ndun.
Tim sosialisasi Bank NTT berasal dari unit KREDIT (Kredit Merdeka Bank NTT), yakni, Ignasius de Rosari (Supervisi Kredit Bank NTT KCU Kupang), Arip A. Riwu (Analis), Erika Malo (Analis).
Juga dari Unit DANA (Tabungan Flobamora Fleksibel, Pelaku Usaha & Qris), yakni, Ikthiar Umbu Zasa (Junior Analis), Karuniawaty Willa Huky (Marketing), Sarry R.L. Djo (Marketing), dan Steffidya Bale Doto (Marketing).
KMJ GMIT Kota Kupang, Pdt. Adelvina Doko-Hege, di sela-sela acara menjelaskan kegiatan sosialisasi dari Bank NTT ini merupakan tindak lanjut dari audiensi dengan Dirut Bank NTT oleh Majelis Jemaat Harian (MJH) GMIT Kota Kupang dan Panitia HUT Ke 408 Jemaat Kota Kupang, beberapa waktu lalu.
“Sebelumnya, kami dari MJH mendampingi Panitia HUT Jemaat Kota Kupang bertemu dengan Manajemen Bank NTT, yang diterima Pak Alex Riwu Kaho sebagai direktur utama, didampingi beberapa direktur dan staf,” ungkap Pdt. Adelvina.
Dalam pertemuan itu, lanjut Pdt. Adelvina, kami MJH dan panitia meminta dukungan Bank NTT untuk sejumlah kegiatan dalam rangka perayaan HUT Jemaat Kota Kupang, diantaranya, menyangkut pemberdayaan warga gereja pelaku UKM yang terpuruk akibat pandemi covid 19.
“Pak Alex menyatakan siap membantu, dan berjanji akan mengirim tim untuk sosialisasi
aneka program menarik Bank NTT yang bisa membantu warga gereja para pelaku usaha, termasuk UKM. Janji itu terwujud hari ini,” ungkap Pdt. Adelvina.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Ke 408 Jemaat Kota Kupang, Welly Benu-Ndun, ditempat yang sama menjelaskan, panitia bersepakat membuat sejumlah kegiatan, termasuk menggandeng sejumlah mitra dalam upaya gereja menolong warga gereja.
“Bank NTT adalah salah satu mitra yang bersedia membantu. Dan bantuan itu diawali dengan sosialisasi untuk memberikan pencerahan bagi warga gereja, pelaku usaha, yang sedang berusaha bangkit kembali setelah dua tahun usahanya terdampak covid 19. Bank NTT memiliki aneka fasilitas kredit yang bisa membantu,” kata Welly.
“Dari sosialisasi ini, kami berharap akan berlanjut dengan ada pelaku UKM warga gereja bisa memenuhi syarat mendapat bantuan kredit dan program lainnya,” rambah Welly.
Kegiatan sosialisasi dimulai jam 11:00 wita berjalan baik. Jemaat yang hadir sangat antusias menyimak penjelasan tim Bank NTT dan memberi respon dengan berlomba-lomba mengajukan banyak pertanyaan.
Pdt. Jesmarlianus Djo Naga, salah satu pendeta GMIT Kota Kupang, memandu acara sosialisasi. (*)